Berita Empatlawang

Tanah Longsor Timbun Ruas Jalan Provinsi, Akses Jalan Dua Desa di Kabupaten Empatlawang Tertutup

kses jalan Kecamatan Tebingtinggi - Kecamatan Talangpadang antara kawasan Desa Remantai dan Desa Ulakdabuk tertimbun material longsor

Penulis: Awijaya | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM/AWIJAYA
Warga melintas areal longsor di kawasan Desa Ulakdabuk Kecamatan Talangpadang Kabupaten Empatlawang, Kamis (14/3/2019). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Awijaya

SRIPOKU.COM,EMPATLAWANG - Akibat intensitas hujan lebat mengguyur Kecamatan Talangpadang Kabupaten Empatlawang menyebabkan pada Rabu malam (14/3/2019), akses jalan Kecamatan Tebingtinggi - Kecamatan Talangpadang antara kawasan Desa Remantai dan Desa Ulakdabuk tertimbun material longsor.

Sejak terjadi longsor, hingga Kamis (14/3/2019) sekira pukul 11.00 akses jalan Tebingtinggi - Talangpadang lumpuh total kendaraan masih belum bisa lewat

Banyak pengendara roda dua dan roda Empat terpaksa menunggu bermalam di lokasi terdekat dikarenakan akses jalan tersebut belum bisa dilewati dibersihkan oleh instansi terkait.

Warga melintas areal longsor di kawasan Desa Ulakdabuk Kecamatan Talangpadang Kabupaten Empatlawang, Kamis (14/3/2019).
Warga melintas areal longsor di kawasan Desa Ulakdabuk Kecamatan Talangpadang Kabupaten Empatlawang, Kamis (14/3/2019). (SRIPOKU.COM/AWIJAYA)

Gubernur Sumsel Herman Deru : Tidak Puas Dengan Layanan Publik, Laporkan ke Ombudsman

Pangdam II Sriwijaya Mayjen TNI Irwan Sambut Presiden Jokowi di Babel, Tinjau KEK Tanjung Kelayang

Pizza Hut Delivery (PHD) Segera Buka Outlet di Demang Lebar Daun, Cabang ke 11 di Palembang

Terungkap! Ini Alasan Wijaya Saputra Menyukai Gisella Anastasia, Pasca Mereka Terciduk Mesra

Alat berat seperti eksavator sejak longsor tiba, hingga siang hari sekira pukul 11.00 belum juga tiba.

Pengamatan di lokasi, material longsor setinggi setengah meter berupa bebatuan dan tanah, longsor menutupi lebar badan jalan provinsi tersebut, hingga sepanjang 25 meter

Akibat dari kejadian ini akses jalan lumpuh, warga terpaksa balik arah dan ada warga yang memilih bermalam di desa setempat.

Ada juga warga memilih memaksa mengangkat sepeda motor, dan memanggul barang melewati timbunan material longsor secara gotong royong.

Tidak luput pula pelajar sekolah baik dari Kecamatan Talangpaadang hendak pergi sekolah ke Tebingtinggi yang ingin melintas tidak bisa pergi kesekolah di akibatkan jalan yang masih tertutup longsor.

Bahkan ada pelajar yang memaksakan diri untuk menyeberangi material lumpur melepas sepatu agar bisa pergi ke sekolah.

BREAKING NEWS : Kas Hartadi Kembali ke Palembang Menjadi Pelatih Kepala Sriwjaya FC

Pasok Narkoba Sabu-sabu ke Tulung Selapan OKI, Warga Kertapati Ini Dapatkan Upah Sebesar Rp 40 juta

Bina Rohani dan Mental Personel Polresta Palembang, Ini yang Dilakukan Kombes Pol Didi Hayamansyah

Sementara warga setempat berusaha membersihkan material longsor dengan alat seadanya, warga berusaha membuat pijakan sementara dari bambu agar warga bisa melintas

Bram, salah seorang warga Talangpadang terpaksa bermalam di rumah sanak keluarga di Tebingtinggi karena tidak bisa melintas jalan tertimbun longsor pada Rabu malam (13/3/2019)

" Semalam mau lewat pulang kerja di Tebingtinggi, ke Talangpadang jadi nginap di Tebing lagi karena ada longsor dijalan," ungkap Bram kepada Sripoku.com, Kamis (14/3/2019)

Warga setempat, Pandra mengatakan longsor dari pukul 20.00 sampai pukul Jam 11 : 00 masih belum bisa di lewati.

Selain Gede Widiade, Manajemen Sriwijaya FC Akui ada 3 Investor Tertarik dengan Laskar Wong Kito

Miliki Rumah Mewah Berharga Fantastis, Sule Diganggu Sosok Misterius, Ada Wanita Diperkosa Dibunuh

All New Nissan Livina & All New Nissan Serena Resmi Hadir di Palembang. Kenalkan Program Nissan Care

Ia berharap agar pemerintah setempat cepat menangani persoalan ini agar warga bisa melintas.

"Harapan kami ini cepat dibersihkan agar bisa melintas apalagi ini jalur penghubung kecamatan," katanya

Sementara Camat Talangpadang Safei Marzuki, mengatakan longsor masuk di kawasan Desa Ulakdabuk, ia mengaku sudah menghubungi dinas terkait agar segera memberaihkan jalan

"Alat berat masih belum datang, mungkin dalam perjalanan siang nanti," ungkapnya.

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved