Berita Banyuasin
Tabrakan Beruntun di Jalan Palembang-Betung Km 21, Satu Orang Sopir Tewas Tergencet Setir Mobil
Tabrakan Beruntun di Jalan Palembang-Betung Km 21, Satu Orang Sopir Tewas Tergencet Setir Mobil
Penulis: Haris Widodo | Editor: Sudarwan
Tabrakan Beruntun di Jalan Palembang-Betung Km 21, Satu Orang Sopir Tewas Tergencet Setir Mobil
Laporan wartawan Sripoku.com, Haris Widodo
SRIPOKU.COM, BANYUASIN - Satu orang tewas dalam musibah tabrakan beruntun terjadi di Jalan Palembang-Betung, Km 21 Kabupaten Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan antara mobil angkot, bus penumpang dan mobil barang.
Saksi mata, Ujang mengatakan tabrakan beruntun tersebut terjadi Rabu (13/3/2019) sekitar pukul 10.00.
Tabrakan bermula saat mobil pick up bermuatan ayam melaju kencang dari arah Pangkalan Balai mau menuju ke arah kota Palembang.
•
Video Salah Satu Komplotan Curanmor Ditangkap Anggota Polsek Ilir Timur II Palembang
•
Asfan Fikri Sanaf tak Menampik Gede Widiade Bakal Jadi Investor Sriwijaya FC
•
Pantes Selalu Dibandingkan, Ternyata Begini Penampakan Rumah Ashanty dan Krisdayanti, Kalah Telak?
•
Ada yang Dinikahi Pangeran, Ini 5 Artis Berstatus Janda Tanpa Anak, No 4 Pernah Hebohkan Tanah Air!
Pada saat di depan perkebunan karet mobil tersebut mau memotong yang ada di depannya. Namun tidak berhasil.
Alhasil mobil pick up bermuatan ayam tersebut menabrak mobil angkot jurusan Pangkalan Balai.

"Mobil ayam itu kenceng nian mau motong mobil depannya lalu menabrak mobil angkot," ujar Ujang kepada Sripoku.com, Rabu (13/3/2019).
Menurut Ujang, setelah mobil angkot tertabrak mobil pick up bermuatan ayam, mobil angkot tersebut terpental ke belakang dan menabrak lagi mobil bus penumpang.
Ujang menambahkan setelah kecelakaan tersebut sopir mobil pick up itu terjepit akibat benturan dari depan tadi.
Warga sekitar pun berbondong-bondong menolong sopir tersebut.
•
Tenar di Era 90-an Begini Kabar Pemain Si Doel Anak Betawi, Ada yang Tinggal di Rumah Memprihatinkan
•
Kepala Kejati Apresiasi Pengembalian Uang Negara, Meski Dikembalikan Tidak Menghapus Hukuman
•
Tamara Bleszynski Banjir Pujian dari Warganet atas Aksinya Memandikan Wanita Berkebutuhan Khusus Ini
•
Juni Mulai Musim Kemarau di Sumsel, BMKG Prediksi Puncak Kemarau pada Agustus 2019
Namun sayangnya cukup sulit mengingat ruang kendali sopir sangat sempit.
Setelah satu jam baru bisa tertolong dan sopir dibawa ke rumah sakit terdekat bersama dengan kernetnya.
Dari data yang didapat Klinik Kartini, setidaknya ada 7 korban kecelakaan beruntun yang terjadi di KM 21, Banyuasin.

Berikut daftar korban:
1. Wijianto (32) tinggal di Jalan Pertanian Griya Sinar Ros abadi, Mata Merah.
Korban meninggal dan jenazahnya di antar ke rumah korban. (Sopir mobil pick up yang membawa Ayam)

2. Jumali (19) mengalami luka robek di leher, kepala dan kuping dengan 48 jaitan. Tinggal di Jalan Mata Merah, Palembang. Korban dirujuk ke RS Pusri.
3. Yani (34) tinggal di Desa Ibul Besar 3 RT 1 Karya Jaya, Kertapati dengan luka kroma dada.
4. Surya tinggal di Pemulutan luka kroma dada
5. Marsha(5) dirujuk ke AR Rasyid
6. Eka
7. Weni Susanti
Sementara itu, Fadil, Mobile Servis Jasa Rahaja Banyuasin mengatakan korban-korban tersebut akan ditanggung biaya rumah sakitnya.
"Untuk korban meninggal kita akan berikan uang santunan sebesar 50 juta rupiah. Sementara untuk korban luka-luka kita akan tanggung biaya rumah sakitnya," ujarnya.