15 Tahun Vakum, Pelabuhan Barang TAA Akhirnya Beroperasi.Tampung Kapal Berbobot 1000 DWT
Dengan beroperasionalnya Pelabuhan TAA ini maka perusahaan bisa bongkar muat barang. Pelabuhan barang tersebut bisa menampung kapal hingga berbobot 10
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Budi Darmawan
" Saat uji coba pelabuhan ini melayani 10 unit kapal bongkar muat dan curah. Awalnya ini dibangun untuk komunitas batubara tapi sekarang bisa jadi pelabuhan pendukung aktivitas di boombatu yang meningkat. Harapan kita ini berubah menjadi pelabuhan angkutan barang dan jasa di wilayah Sumsel," jelasnya.
• Gerak Cepat Bidik Buruan, Manajemen Sriwijaya FC Akan Putuskan Organik Tim Senin Ini
• Tamara Bleszynski Banjir Pujian dari Warganet atas Aksinya Memandikan Wanita Berkebutuhan Khusus Ini
Sementara itu Kepala Otoritas Syahbandara Pelabuhan (KSOP) TAA Mugen S Martoto menjelaskan proses pembangunan Pelabuhan TAA sangat panjang. Dibangun sejak 2004 berlanjut sampai 2007, vakum kemudian di bangun lagi 2015 dan 2017 dengan sumber pendanaan APBN senilai RP 175,1 miliar dan APBD Rp 69,8 Miliar.
"Pelabuhan ini ada di atas lahan 80,5 hektar dan merupakan milik Pemda. Fasilitas yag terbangun di dermaga sebesar 50 x 20 meter," jelasnya. (Oca)