Cara Diet untuk Ibu Menyusui, Aman, Sehat dan Bikin Langsing, Bayi Pun Jadi Happy

Bagi sebagian ibu yang sedang menyusui, terkadang bingung untuk melakukan diet karena takutnya sang anak kekurangan gizi. Jangan khawatir ini caranya

Penulis: Feny Maulia Agustin | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/ANTON
Ilustrasi Hamil 

Lainnya, stres, kecemasan dan kelelahan juga bisa menurunkan produksi ASI.

Maka, menurunkan berat badan saat menyusui Si Kecil ini tidak boleh dilakukan sembarangan, agar ibu bisa langsing kembali tapi Si Kecil tetap tercukupi nutrisinya.

Bersantailah dan tetap makan tiga kali sehari.

Pastikan untuk minum banyak cairan dan pilih camilan sehat di antara waktu makan.

Aktivitas fisik yang sedang, seperti berjalan, juga baik untuk anda dan tidak akan mengurangi volume produksi ASI.

Kunci suksesnya juga terdapat pada pilihan makanan yang tepat. Makan dengan benar saat menyusui tidak rumit dan tidak perlu hambar.

Banyak perempuan dari berbagai budaya menyusui dengan sukses sambil diet makanan yang bervariasi.

Dan untuk mencapai berat badan yang sehat sambil memenuhi asupan gizi Si Kecil, ikuti tips sehat ini berdasarkan Academy of Nutrition and Dietetics.

1. Variasikan makanan dari semua lima kelompok makanan, sayuran, buah, kacang-kacangan, biji-bijian, ikan, ataupun daging.

Sayuran hijau
Kandungan vitamin A, vitamin C, zat besi dan kalsium di dalamnya sangat baik untuk bayi dan ibu menyusui. Selain itu, sayuran hijau juga kaya dengan antioksidan dan rendah kalori, sehingga sangat baik untuk kesehatan jantung.

Buah-buahan
Pada diet ibu menyusui minimal terdapat buah-buahan atau jus yang dikonsumsi dua kali sehari. Pilihlah jeruk yang merupakan sumber vitamin C atau buah blueberry yang mengandung banyak vitamin dan mineral.

Kacang dan biji-bijian
Terutama pilih yang berwarna gelap, seperti kacang merah, sebagai sumber protein nabati yang juga kaya akan zat besi.

Beras merah
Beras jenis ini dapat menyediakan kalori yang dibutuhkan tubuh sekaligus mendukung produksi ASI yang baik dan berkualitas.

Produk olahan susu rendah lemak
Yang merupakan produk olahan susu antara lain adalah yogurt dan keju. Susu mengandung protein, kalsium, vitamin B dan D yang penting untuk pertumbuhan tulang bayi. Dengan minum susu minimal 600 cc per hari, kebutuhan kalsium Anda dan bayi akan tercukupi.

2. Untuk protein, pilih daging tanpa lemak, unggas, ikan, kacang, telur, kacang dan biji-bijian.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved