Daniel Wenas Pacar Mikha Tambayong Tulis Kalimat Ini, Tanda Cinta Terhadap Sang Calon Mertua
Kepergian Ibunda Mikha Tambayong, tidak hanya membawa duka bagi dirinya sendiri, sang pacar Daniel Wenas pun turut terpukul hingga tulis kalimat ini
Penulis: Feny Maulia Agustin | Editor: Welly Hadinata
Pada evet Asian Games 2018 lalu, Daniel pun salah satu pemain tim nasional yang membela Indonesia.
Lahir pada 8 Agustus 1992, Daniel adalah salah satu pebasket andal dan hebat di setiap laga.
Tubuhnya yang atletis dan tampangnya yang ganteng pun tidak haya menghipnotis Mikhat, tapi juga mampu meluluhkan hati para kaum hawa.
• Pulang dari Menghadiri Pernikahan Syahrini dan Reino Barack di Jepang, Maia Estianty Kelonan
• Tak Hadiri Pernikahan Syahrini dan Reino Barack, Ruben Onsu Ternyata Sibuk dengan Kegiatan Ini
• Milenial Indonesia sedang Demam Korea, Hingga Mati-matian Ingin Cepat Bisa Bahasa Korea, Ini Caranya
Dilansir dari nakita berikut fakta tentang Daniel Wenas:
1. Bermain basket sejak SD
Daniel sudah mulai jatuh cinta dengan basket sejak masih kanak-kanak.
Ia pertama kali kenal dunia basket sejak duduk di bangku kelas 3 sekolah dasar.
Daniel juga sempat tergabung dalam klub basket junior Buls Jakarta (2005-2008), klub Merah Putih (2008-2009), dan Pelita Jaya Junior (2009-2011).
Pebasket tampan ini kemudian memulai karir basketnya secara profesional sejak 2010.
Kala itu ia bergabung dengan klub Pelita Jaya Jakarta sebagai small forward.
Ia sempat bergabung dengan Garuda Bandung pada 2014-2016 sebagai shooting guard, sampai akhirnya kembali ke Pelita Jaya.
Hingga kini ia masih setia dengan klub yang sama namun dengan posisi yang berbeda, yaitu point guard.
• Berbuat Durhaka dan Ingin Menebus Dosa Tapi Orangtua Sudah Meninggal, Begini Caranya
• Niat Sholat Tobat, Bacaan dan Tata Cara Mengerjakan Solat Tobat, Lengkap Bahasa Indonesia dan Arab
• Niat Sholat Zuhur Tata Cara Bacaan Sholat dan Keutamaan Sholat Zuhur Lengkap Bahasa Arab & Indonesia
2. Pendidikan
Pebasket yang satu ini pernah bersekolah di SMA yang sering dijuluki SMA Teladan, yaitu SMA 3 Jakarta.
Kemudian ia melanjutkan ke pendidikan tinggi dengan berkuliah di Perbanas Institue jurusan Manajemen.