Berbuat Durhaka, Ingin Menebus Dosa Tapi Orang Tua Sudah Meninggal, Begini Caranya
ingin bertaubat setelah berbuat durhaka kepada kedua orangtua sedangkan mereka sudah meninggal dunia, begini caranya....
Penulis: Feny Maulia Agustin | Editor: Feny Maulia Agustin
Berbuat Durhaka dan Ingin Menebus Dosa Tapi Orangtua Sudah Meninggal, Begini Caranya
SRIPOKU.COM - Sebagai seorang anak bisa saja kita berbuat salah terhadap orangtua sehingga berdosa.
Dan bisa jadi dosa yang kita lakukan terhadap orangtua itu termasuk dosa besar atau durhaka.
Seperti kita ketahui bahwa berbakti kepada kedua orangtua merupakan suatu kewajiban bagi setiap anak.
Seperti Firman Allah taala:
"Beribadahlah kepada Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak." (an-Nisa:36).
Jadi sangatlah penting untuk berbuat baik dan berbakti kepada kedua orangtua.

Namun terkadang masih ada saja seorang anak yang berbuat durhaka kepada orangtuanya, bahkan suka menelantarkannya ketika ia sudah tua renta.
Durhaka kepada kedua orang tua termasuk dosa yang paling besar yang menyamai perbuatan syirik.
Yang termasuk durhaka kepada kedua orangtua itu seperti suka melawan perintah orangtua, membentak dan menyakiti hatinya, berkata yang membuat orangtua bersedih dan juga bermuka masam kepada mereka.

Lalu bagaimana jika sudah berbuat durhaka kepada kedua orangtua dan menyesalinya dan ingin bertaubat.
Namun saat ingin bertaubat dan menyesali perbuatannya, kedua orangtua sudah meninggal dunia.
• Dzikir dan Doa Sesudah Sholat Terlengkap, Baik Diamalkan untuk Penggugur Dosa & Tambahan Pahala
• Niat Sholat Duha, Tata Cara dan Bacaan Sholat Duha Lengkap dalam Bahasa Indonesia & Arab
• Niat dan Bacaan Shalat Jumat Bahasa Arab dan Latin, Dilengkapi Sunah dan Syarat Sebelum Sholat Jumat
Walaupun berbuat durhaka kepada orangtua sampai mereka meninggal dunia, kita masih punya kesempatan untuk bertaubat dan memohon ampun kepada Allah.
Karena sebesar apapun dosa yang kita perbuat, Allah yang Maha Pengampun akan menerima taubat seorang hamba jika ia benar-benar ingin bertaubat.
Seperti firman Allah berikut: