BERITA EKSKLUSIF Penemuan Cadangan Gas
Semburan Gas di Blok Sakakemang Muba Masih Liar, Warga di Lokasi Sudah Tahu Sejak Tahun 2000
Hingga saat ini semburan gas di Sakakemang Desa Tampang Baru Kecamatan Bayunglencir (Muba) masih liar.
Penulis: Fajeri Ramadhoni | Editor: Welly Hadinata
SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Hingga saat ini semburan gas di Sakakemang Desa Tampang Baru Kecamatan Bayunglencir (Muba) masih liar.
Di lokasi semburan partikel gas belum dikelola dan masih belum bisa diduga, bisa jadi tiba-tiba ada semburan gas.
Kawasan eksplorasi menjadi zona merah untuk warga.
Ini dibuktikan dengan ketatnya penjagaan ke lokasi pengeboran.
Penemuan cadangan gas Kali Berau Dalam 2X (KBD 2X) di wilayah Sakakemang dengan cadangan 2 triliun kaki kubik (Tcf) gas yang berada di wilayah Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) secara langsung mendapat sorotan mata publik.

• Video Lokasi Penemuan Cadangan Gas Alam Terbesar ke-5 Dunia, Warga Akui Sudah Ada Sejak Tahun 2000
• Deru Sebut Migas Sakakemang Anugerah dari Allah SWT, Jangan Sampai Seperti Lumpur Lapindo
• Gas Sakakemang Berkah bagi Kabupaten Muba, Dodi Kawal Gas Sakakemang Sampai Berproduksi
• Jadi 4 Besar di Dunia, Dodi Reza Bersyukur Cadangan Gas Baru Ditemukan di Sakakemang Musi Banyuasin
Berlokasi di Kabupaten Muba tepatnya di Kecamatan Bayung Lencir Desa Kaliberau aktifitas pengeboran dilakukan oleh pihak Talisman yang kemudian di ambil alih oleh pihak Repsol.
Dimana lokasi tempat pengeboran berada di Jalan Lintas Timur (Jalintim) Palembang-Jambi.
Berdasarkan penulusuran tim Sriwijaya Post akses masuk menuju komplek pengeboran Sakakemang harus melewati simpang Tampang Baru di Jalintim Palembang-Jambi, jalan berbatu sejauh kurang kebuh 1 Kilometer dan disamping kanan-kiri perkebunan karet harus dilalui
untuk menuju mess tempat para pegawai bekerja.
Setibanya disana petugas keamanan langsung membuka pintu mess pegawai dan jika ingin masuk ke dalam saat ini belum bisa dilakukan karena aktiftas eksplorasi masih sangat berbahaya.
"Maaf pak tidak bisa ke dalam hanya sampai sini saja. Kalapun mau masuk mobil
dengan bahan bakar bensin tidak boleh harus berbahan bakar solar sesuai Standar Operasional Perusahaan (SOP), kalau dari mess menuju lokasi kurang lebih 1 kilometer," ujar petugas keamanan.
• Ingat dengan Penyanyi Butiran Debu? Dulu Dihina Banci Oleh Farhat Abbas, Begini Nasibnya Sekarang!
• Hasil dan Klasemen Liga Inggris - Masih Ketat di Zona Teratas
• SELAMAT! Momo Geisha Lahirkan Anak Pertama, Sheena Gabriella Aurora Samudra, Wajahnya Disoroti!
Tidak lama berselang datang sili berganti pegawai yang melakukan pengeboran untuk ganti sift dengan menggunakan bus berukuran sedang yang memiliki lisensi.
Salah satu pekerja yang turun dari bus mengungkapakan bahwa mereka bekerja sift pagi.
"Disini 24 jam bekerjanya, area didalam masih eksplorasi,"ujarnya singkat.
Manajer Senior Humas Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) Perwakilan Sumbagsel, Andi Arie Pangeran, di sela jumpa pers bersama Bupati Muba, Dodi Reza Alex Noerdin, di Aula Kantor Camat Banyunglencir, Senin
(25/2/2019) lalu.
"Demi keselamatan teman-teman wartawan, sebab di areal sekarang kobaran api menyala terus, karena sedang diukur flow rate-nya. Jadi partikel gas masih liar dan berbahaya," jelas Andi.
"Proses eksplorasi sejauh ini baru tahap mengukur volume cadangan gas di blok tersebut. Diperkirakan ada sebanyak 2 triliun Kaki Kubik (Tcf)," tegasnya lagi.
• Billy Syahputra Menangis Putus dengan Hilda Vitria, Malah Dapat Balasan Begini Lu Kok Pada Tega Ye
• Kumpulan Doa Sehari-hari Lengkap dalam Bahasa Arab Latin & Artinya, Doa Makan hingga Doa Tidur
• Dicap Janda Tajir Melintir dan Sering Dapat Brondong, Ternyata Ini Sumber Keuangan Muzdalifah
Tak hanya tahap eksplorasi yang panjang, pembangunan fasilitas produksi juga memakan waktu selama hingga delapan tahun ke depan, usai tahap eksplorasi selesai.
Dijelaskan Andi, blok Sakakemang ini memiliki cadangan gas sebanyak 2 triliun Kaki Kubik (Tcf) sehingga ditetapkan sebagai lima besar penemuan cadangan terbesar di dunia.
Saat ini mereka sedang melakukan eksplorasi pengeboran beberapa sumur di wilayah Blok
Sakakemang dengan luas lahan 4,7 hektar.
• 10 Rumah Warga di Solok Selatan Rusak, Tiga Kali Diguncang Gempa Kekuatan 5,3 SR
• Dianggap Pemain Genius, Ousmane Dembele Dipuji Legenda Barcelona
• Tak Bisa Dampingi Atiqah Hasiholan Hadiri Sidang Sang Bunda, Rio Dewanto Posting Ini di Instagramnya
Penemuan cadangan gas di Sumur Kali Berau yang berada di Desa Tampang Baru, Kecamatan Bayung Lencir, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba), Sumatera Selatan (Sumsel) merupakan penemuan terbesar nomor lima di dunia dan nomor dua di Indonesia.
Ini merupakan penemuan besar dalam sejarah, sejak ditemukannya blok Cepu di Blora, Jawa Tengah pada tahun 2001 lalu.
Andi Arie Pangeran mengatakan, eksplorasi cadangan gas ini dilakukan sejak tahun 2009 lalu. Dimana saat itu, kontraktor kerjasama yakni Talisman mengajukan eksplorasi pada lahan seluas 4,7 hektar.
"Lahan ini sendiri berbatasan dengan perkebunan sawit, karet dan semak belukar," katanya.
Talisman lanjutnya, kemudian membuat sebuah lapangan sumur. Dan saat itu, yang tereksplorasi yakni untuk Sumur Kali Berau Dalam 1X (KBD1X). Hingga, tahun 2018 kontrak pun Dialihkan kepada Repsol.
Peralihan kontrak ini dilakukan dengan diteliti terlebih dahulu dari beberapa aspek yakni resiko, teknologi hingga investasinya.
Hal ini sesuai aturan dengan memperhatikan dampak lingkungan, ekosistem dan masyarakat di sekitar.
"Jadi Repsol melanjutkan kegiatan seismik sebelumnya yang dilakukan oleh Talisman," terangnya.
Repsol pun melakukan ekplorasi di KBD2X dengan kedalaman 2.430 meter measure depth pada awal Februari 2019. Dan akhirnya berhasil menemukan cadangan gas.
Saat dilakukan perhitungan, diketahui jika cadangan gas tersebut terbesar nomor lima besar penemuan dunia tahun 2018-2019 dan nomor dua di Indonesia yang mencapai sekitar 2 triliun kaki kubuk (Tcf) gas.
Meskipun begitu, ia mengaku tidak sertamerta langsung eksploitasi. Melainkan, masuk dalam tahap pemasangan alat produksi sembari menunggu pembelinya.
"Kami harap penemuan ini dapat memenuhi energi Indonesia dalam jangka pendek, menengah dan panjang," jelas Andi.(cr13/sts/rto)
• Ratna Sarumpaet Jalani Sidang Pertama, Atiqah Hasiholan : Ibu Saya Sudah Siap
• Bak Ketiban Durian Runtuh! Ini Keuntungan yang Bakal Didapat Syahrini Setelah Dinikahi Reino Barack
• Banyak yang Tak Sadar, Ternyata 5 Hal Ini Penyebab Kuat Hancur Hubungan Anang Hermansyah & Syahrini

Naik Jadi 7 Triliun
PENEMUAN Sumur Gas Kaliberau Dalam 2X (KBD 2X) yang merupakan penemuan terbesar kelima di dunia merupakan berkan bagi Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Hal tersebut diungkapkan Bupati Muba Dodi Reza Alex.
"Kita sangat bersyukur atas cadangan gas terbesar di dunia yang ditemukan di KBD 2X Sakakemang. Dimana gas ini dengan cadangan 2 triliun kaki kubik (ch) dapat memberikan kontribusi yang baik bagi Kabupaten Muba,"kata Dodi.
Diungkapkannya, jika berbicara soal gas Muba ini sudah menjadi yang utama karena gas dari Muba telah berkontribusi banyak bagi publik, penemuan gas terbesar ini merupakan berkah bagi Kabupaten Muba.
"Penemuan gas ini harus bisa dimanfaatkan sebesar-besarnya khususnya kontribusi dalam pembangunan di Kabupaten Muba. Tentunya menjadi efek luar biasa dalam ekonomi, sosial budaya dan lainnya ini berkah dan harus di sikapi dengan hati-hati,"ujarnya.
Menyikapi penemuan gas ini tentunya Kabupaten Muba sebagai kabupaten yang menjaga prinsip hijau.
"Pemkab Muba dan masyarakat Muba berkomitmen untuk mendukung dan menjaga proses penemuan gas ini dengan baik. Saya berkomitmen akan mengawal dengan tuntas sampai
gas ini berproduksi dengan baik,"tegasnya.
Orang nomor satu di Bumi Serasan Sekate ini menyampaikan dan berharap adanya penemuan gas terbesar dapat meningkat ekonomi khususnya di Kecamatan Bayung Lencir.
"Saya ingin tenaga lokal di libatkan, tentunya tenaga lokal dengan kualifikasi yang dibutuhkan akan diharapkan di serap oleh Repsol. Lalu pemanfaatan hasil produksi lebih di prioritaskan utama untuk Kabupaten Muba,"ungkapnya.
"Kalau untuk Dana Bagi Hasil (DBH) 70 ke pusat dan daerah 30 kedaerah, Saya perkirakan DBH kabupaten Muba bisa menanjak 2 kali lipat, dan APBD juga meningkat sampai 6 sampai 7 triliun," tuturnya.
Kedepan Dodi bercita-cita membantu klub bola terbesar di Sumatera Selatan yani SFC dalam urusan sponsorship.
"Mengenai sponsorship Repsol kenapa tidak, saya akan memperjuangkan dalam melakukan program pembinaan. Seperti perusahaan Cargil dalam memberikan pelatihan olahraga yang mendatangkan pelathi Chelsea FC dalam Coaching Klinik atlet-atlet sepak bola muda di Bumi Sersasan Sekate,"jelasnya.
===