Berita Palembang
Pedagang Lorong Basah Night Culinary 16 Ilir Bantah Bilang Tekor, Namun Memang ada Penurunan Omset
Terkait pemberitaan Lorong Basah Night Culinary (LBNC) yang sepi dari pengunjung menuai kontroversi di kalangan pedagang,
Hal serupa juga diungkapkan oleh pedagang warung rokok tak jauh dari Lorong Basah. Menurutnya, kondisi sepi Lorong Basah sudah terjadi beberapa bulan terakhir, banyak pedagang yang rugi berjualan di tempat tersebut.
"Memang Lorong Basah sepi. Tekor (rugi) mereka kalau buka setiap hari. Udah tidak kayak dulu lagi memang. Jumat, Sabtu, dan Minggu buka, ya beguyur be. Tapi memang tidak seperti kemarin-kemarin," ujar seorang pedagang yang tak mau disebutkan namanya.
Sementara Firman, seorang warga yang mengaku pernah menikmati malam di Night Culinery, tidak tahu kenapa kawasan itu makin sepi pengunjung.
"Mungkin karena sekarang pusat makanan banyak. Jadi agak berat bila orang sengaja datang ke Lorong Basah hanya untuk makan," katanya.
Dia menyarankan, agar di sana ditambah dengan pertunjukan, misalnya wayang atau hiburan lainnya. Sehingga warga yang datang tak hanya menikmati makanan, tapi juga disuguhkan hiburan.
Sementara menurut Edi, warga sekitar yang ditemui, keadaan tempat makan tersebut kini tidak buka seperti biasa.
"Lorong Basah memang sepi. Kalau malam hari, tak banyak aktivitas, lapaknya juga sudah tinggal, karena kalau hari biasa emang begini gak ada tamu ke sini," ujarnya.
Namun diakui Edi, hanya ada beberapa pedagang yang membuka lapak kuliner pada Sabtu dan Minggu malam, tapi tidak ramai seperti biasanya.
Atraksi Hiburan
Kepala Dinas Pariwisata kota Palembang, Isnaini mengaku sepinya Lorong Basah Night Culinary (LBNC) karena menjamurnya tempat kuliner di Kota Palembang.
Dia mengatakan memang adanya penurunan jumlah pengunjung dan pedagang di sana.
Namun, dengan tumbuhnya bisnis kuliner membuat pihaknya senang karena bisnis kuliner di Palembang memiliki potensi besar.
Khusus LBNC, pihaknya sudah menyiapkan pola untuk kembali meramaikan Lorong Basah. "Sudah ada pola ke depan untuk menjadikan lorong basah kembali ramai dikunjungi," kata Isnaini, Rabu (20/2) saat dihubungi.
Isnaini mengatakan, saat ini pihaknya hanya membuka selama tiga malam dalam satu pekan yakni pada malam Sabtu, malam Minggu dan malam Senin. Di hari hari itu, pihaknya menyakini kondisi Lorong Basah Ramai.
"Kita buka tiga malam dalam satu pekan," kata dia.
Selain itu, untuk menarik pengunjung pihaknya juga akan menampilkan atraksi atraksi di lokasi Lorong Basah. Sehingga selain menikmati makanan pengunjung juga bisa menyaksikan pertunjukan pertunjukan yang disiapkan.