Keluar Malam Demi Rawat Warga, Cerita Bidan Desa di Pemulutan Ogan Ilir yang Diperkosa OTD
Seperti diberitakan sebelumnya, peristiwa tersebut terjadi Selasa (19/2/2019) sekitar pukul 00.30 dinihari, berlangsung di kamar korban Yl yang tingga
Wanita paruh baya itu mengatakan, saat kejadian, dirinya sedang tertidur pulas.
Namun begitu ada keributan, ia langsung bangun dan melihat kerumunan warga dan petugas kepolisian di TKP.
"Kalau saya tidak tahu persis bagaimana kejadiannya. Tahu-tahu bangun karena ribut-ribut di samping rumah. Kan tidak jauh," ujarnya.
Sila juga mengaku sempat melihat wajah korban yang babak belur sesaat sebelum dibawa ke rumah sakit.
"Sempat lihat wajah korban waktu mau dibawa ke rumah sakit. Kayaknya bonyok begitu. Tidak bisa lihat dengan jelas karena rame orang," jelasnya.
Di mata Sila, sosok Yl merupakan bidan muda yang baik, santun dan bekerja sepenuh hati.
Ia tidak menyangka orang baik seperti Yl mengalami nasib apes menajdi korban kekerasan para pelaku kejahatan.
“Kaget saya begitu tahu si korban ini diapa-apakan orang. Karena anaknya baik, pendiam, suka belanja di warung saya,” beber Sila.
Meski tidak mengenal Yl secara akrab, menurut Sila, ia tidak jarang melihat Yl keluar malam sendiri atau bersama teman untuk melaksanakan tugas.
“Dia (Yl) itu suka malam-malam keluar kalau dipanggil (warga) yang mau suntik. Ada warga demam dia datangi ke rumah. Mau sekali dia,” terang Sila.
“Saya memang belum pernah berobat sama dia (Yl) sejak dia satu tahun bertugas di sini. Tapi kalau lihat dia kerja itu istilahnya itu kerja 24 jam,” kata Sila.
Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara mengutuk keras kasus brutal yang dilakukan oleh para pelaku pemerkosa seorang bidan Desa berinisial Y (27) merupakan Bidan desa Yang bertugas di sebuah Pusat Kesehatan Desa (Puskesdes) di Ogan Ilir, Sumatera Selatan.

"Saya ikut prihatin ada peristiwa kekerasan seksual di Ogan ilir.
Kejadian pemerkosaan terhadap seorang bidan, dan saya sudah perintahkan ke kapolres dan Puslabfor untuk melakukan investigasi," ungkap Jenderal Bintang 2 tersebut.
Lanjutnya, untuk kasus pemerkosaan ini, dirinya telah memerintahkan kepada jajaran Polres OI dan dibantu oleh Polda Sumsel untuk mengungkap kasus itu.