Gubernur Sumsel Herman Deru : Maret, Kita Guyur Petani Karet dengan Saprodi dan Subsidi Tunai

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, paling lambat awal Maret ini para petani karet ini akan diguyur subsidi sarana dan produksi (Saprodi) serta subsid

Editor: Welly Hadinata
HUMAS PEMPROV SUMSEL
Gubernur Sumsel H Herman Deru menghadiri rapat terbatas dengan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, Menteri PUPR Mohammad Basoeki Hadimoeljono, dan beberapa Menteri lainnya serta Ketua Umum Gapkindo Moenarji Soedargo dan Wakil Ketum Gapkindo Alex K Eddy di Kediaman Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, di Mega Kuningan Barat Jakarta, Senin (11/2/2019) 

SRIPOKU.COM, JAKARTA - Gubernur Sumsel H Herman Deru membawa kabar gembira bagi petani karet di Sumsel.

Sesuai arahan Presiden Joko Widodo, paling lambat awal Maret ini para petani karet ini akan diguyur subsidi sarana dan produksi (Saprodi) serta subsidi tunai.

Hal itu dikatakannya usai menghadiri rapat terbatas dengan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, Menteri PUPR Mohammad Basoeki Hadimoeljono, dan beberapa Menteri lainnya serta Ketua Umum Gapkindo Moenarji Soedargo dan Wakil Ketum Gapkindo Alex K Eddy di Kediaman Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, di Mega Kuningan Barat Jakarta, Senin (11/2/2019) pagi.

Gubernur Sumsel H Herman Deru menghadiri rapat terbatas dengan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, Menteri PUPR Mohammad Basoeki Hadimoeljono, dan beberapa Menteri lainnya serta Ketua Umum Gapkindo Moenarji Soedargo dan Wakil Ketum Gapkindo Alex K Eddy di Kediaman Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, di Mega Kuningan Barat Jakarta, Senin (11/2/2019)
Gubernur Sumsel H Herman Deru menghadiri rapat terbatas dengan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, Menteri PUPR Mohammad Basoeki Hadimoeljono, dan beberapa Menteri lainnya serta Ketua Umum Gapkindo Moenarji Soedargo dan Wakil Ketum Gapkindo Alex K Eddy di Kediaman Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, di Mega Kuningan Barat Jakarta, Senin (11/2/2019) (HUMAS PEMPROV SUMSEL)

Sesosok Mayat Ditemukan di Pos Pangkalan Ojek Samping RS Hermina Palembang, Berikut Ciri-cirinya

Kondisi Cuaca di Puncak Gunung Dempo Sedang Ekstrem, Berikut Penjelasan Petugas Pos Pemantau GAD

Tim Gabungan Evakuasi Enam Pendaki di Jalur Cadas Gunung Dempo, Begini Kondisinya Saat Ditemukan

"Pemerintah khususnya Presiden sebenarnya sangat perhatian dengan harga karet di tingkat petani. Makanya tadi dalam rapat ada dirumuskan formula baru dan saya juga mengusulkan ide untuk memberikan susidi tunai. Jadi nanti petani karet akan diberi subsidi Saprodi dan subsidi tunai," jelas HD.

Pemberian bantuan subsidi itu menurutnya paling lambat akan dilakukan awal Maret 2019 dan pihaknya sebagai pelaksana di lapangan akan berkoordinasi dengan Kementan.

Dengan dua macam subsidi saat ini dan jangka menengah diharapkan tak hanya produksi karet petani yang meningkat tapi juga pendapatan mereka.

"Saprodi itu bisa mengurangi biaya produksi juga meningkatkan hasil produksi. Katakanlah saat ini harga karet Rp6000-7000/kg dengan subsidi saprodi (biaya produksi mereka bisa berkurang Rp1000/kg dan ditambah lagi subsidi tunai Rp1000/kg, saya yakin pendapatan petani akan naik," tambahnya.

Gubernur Sumsel H Herman Deru menghadiri rapat terbatas dengan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, Menteri PUPR Mohammad Basoeki Hadimoeljono, dan beberapa Menteri lainnya serta Ketua Umum Gapkindo Moenarji Soedargo dan Wakil Ketum Gapkindo Alex K Eddy di Kediaman Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, di Mega Kuningan Barat Jakarta, Senin (11/2/2019)
Gubernur Sumsel H Herman Deru menghadiri rapat terbatas dengan Menteri Pertanian RI Amran Sulaiman, Menteri PUPR Mohammad Basoeki Hadimoeljono, dan beberapa Menteri lainnya serta Ketua Umum Gapkindo Moenarji Soedargo dan Wakil Ketum Gapkindo Alex K Eddy di Kediaman Menko Maritim Luhut Binsar Panjaitan, di Mega Kuningan Barat Jakarta, Senin (11/2/2019) (HUMAS PEMPROV SUMSEL)

Cerita Nur Khalim Guru yang Dilecehkan Siswa di Dalam Kelas, Ternyata Gaji Perbulannya Rp 450 Ribu

Ayahnya Sering Mengajak Sholat Berjamaah, Cerita Anak Korban Suami Bunuh Istri di Kemang Manis

Cerita Porter Bandara SMB II Palembang Diterapkannya Bagasi Berbayar, Sehari Cuma Dapat Rp10 Ribu

Selain dua opsi tersebut saat ini dikatakannya pemerintah juga sudah melakukan pembelian langsung karet ke Petani di kawasan Betung melalui Kementerian PUPR.

Karet-karet ini dibeli langsung untuk tambahan campuran aspal seharga Rp8500/kg.

"Pembelian langsung karet di Betung ini juga sudah berjalan. Ya mudah-mudahan pendapatan petani meningkat," ujarnya.

Saat ini lanjut orang nomor satu di Sumsel tersebut Sumsel masih menjadi daerah penyumbang penghasil karet terbesar di Indonesia mencapai 30%.

Karena alasan itu pula petani karet Sumsel mendapat perhatian yang cukup besar dari pemerintah, hingga diagendakan rapat khusus dengan kementerian terkait secara lengkap.

" Indonesia inikan luas, harus diakui terkadang pemerintah sudah menjalankan program di satu titik tapi di titik lainnya belum jelas. Sehingga terkesan pemerintah tidak perhatian padahal yang sebenarnya tidak seperti itu. Nah melalui subsidi tunai yang saya usulkan tadi akam memperjelas bahwa bantuan ini bentuk perhatian dari pemerintah. Kita berterima kasih sekali pada Pak Presiden yang sudah memerintahkan kita mengatasi hal ini," ulasnya.

Aiptu Erwin Alias Wen Nago, Polisi Menyamar Jadi Ibu-ibu untuk Tangkap Copet di Pasar 16 Ilir

Berawal dari Sampah, Cewek Asli Palembang Ini Wakili Indonesia ke Hollywood Amerika Serikat

Terkumpul 300 Kg Perhari dari Target 1,5 Ton Sampah, Langkah Ini yang Dilakukan Camat Kalidoni

Menurut mantan Bupati OKU Timur dua periode itu antisipasi pemerintah ini sangat tepat agar jangan sampai petani-petani karet menjadi tidak bersemangat mengelola lahan pertaniannya.

Karena itu Pemprov sebagai pelaksana di lapangan memastikan secepatnya penyaluran subsidi ini akan direalisasikan.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved