12 Tradisi & Mitos saat Imlek, dari Nominal Angpao sampai Larangan Potong Rambut saat Perayaan Imlek

Menurut kepercayaan, kita tak boleh memotong atau menggunting rambut pada saat tahun baru Imlek, alasannya keberuntungan kita disepanjang tahun akan..

Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM/WAHYU KURNIAWAN
Sebanyak 1.800 lampion mulai dipasang di Kelenteng Dewi Kwan Im menyambut tahun baru Imlek, Minggu (3/1). 

12 Tradisi & Mitos saat Imlek, dari Nominal Angpao sampai Larangan Potong Rambut saat Perayaan Imlek

SRIPOKU.COM - Perayaan hari besar menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap orang.

Salah satunya adalah Chinese New Year yang berlangsung pada 5 Februari 2019 besok.

Momen Imlek bersama keluarga atau orang terdekat menjadi saat yang begitu dinanti.

Dalam perayaan imlek, kamu juga bisa memcicipi aneka jajanan kue yang memiliki rasa khas.

Mulai dari kue keranjang hingga ikan bandeng yang bisa menjadi inspirasi sajian pada perayaan Imlek 2019 nanti.

Tak hanya lezat, kuliner Imlek seperti kue keranjang hingga ikan bandeng tersebut dipercaya mampu membawa hoki dan kemakmuran bagi kamu yang menyantapnya saat perayaan tahun baru Imlek 2019.

imlek bersama
imlek bersama (SRIPOKU.COM/Rahmad Zilhakim)

Dikasih Jimat, Pria Makarti Banyuasin Ini Kehilangan Sepeda Motor dan Ponsel. Berikut Kronoligisnya

Diskusi Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pembangunan Desa di Sumsel, Bangun Indonesia dari Pinggiran

SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming Liga Inggris di RCTI, West Ham vs Liverpool

Nah kali ini Sripoku.com akan membahas mengenai beberapa tradisi yang harus ada saat perayaan imlek.

1. Mengapa angpao berwarna merah?

Bagi masyarakat Tionghoa, merah merupakan warna wajib dalam perayaan Imlek.

Merah menjadi simbol energi, kebahagiaan dan keberuntungan.

Memberikan angpao merah berarti membagikan kebahagiaan dan keberuntungan bagi orang yang menerimanya.

2. Diberikan kepada orang-orang tertentu dalam keluarga

Angpao biasanya diberikan kepada anak-anak, remaja atau anak muda yang belum bekerja dan orang yang dituakan.

Dilansir Tribunbatam dari tionghoa.info, mereka yang wajib memberikan angpao adalah orang yang sudah mapan bekerja dan menikah.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved