12 Tradisi & Mitos saat Imlek, dari Nominal Angpao sampai Larangan Potong Rambut saat Perayaan Imlek
Menurut kepercayaan, kita tak boleh memotong atau menggunting rambut pada saat tahun baru Imlek, alasannya keberuntungan kita disepanjang tahun akan..
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Candra Okta Della
12 Tradisi & Mitos saat Imlek, dari Nominal Angpao sampai Larangan Potong Rambut saat Perayaan Imlek
SRIPOKU.COM - Perayaan hari besar menjadi momen yang sangat ditunggu-tunggu oleh setiap orang.
Salah satunya adalah Chinese New Year yang berlangsung pada 5 Februari 2019 besok.
Momen Imlek bersama keluarga atau orang terdekat menjadi saat yang begitu dinanti.
Dalam perayaan imlek, kamu juga bisa memcicipi aneka jajanan kue yang memiliki rasa khas.
Mulai dari kue keranjang hingga ikan bandeng yang bisa menjadi inspirasi sajian pada perayaan Imlek 2019 nanti.
Tak hanya lezat, kuliner Imlek seperti kue keranjang hingga ikan bandeng tersebut dipercaya mampu membawa hoki dan kemakmuran bagi kamu yang menyantapnya saat perayaan tahun baru Imlek 2019.

• Dikasih Jimat, Pria Makarti Banyuasin Ini Kehilangan Sepeda Motor dan Ponsel. Berikut Kronoligisnya
• Diskusi Pengentasan Kemiskinan Berbasis Pembangunan Desa di Sumsel, Bangun Indonesia dari Pinggiran
• SEDANG BERLANGSUNG, Link Live Streaming Liga Inggris di RCTI, West Ham vs Liverpool
Nah kali ini Sripoku.com akan membahas mengenai beberapa tradisi yang harus ada saat perayaan imlek.
1. Mengapa angpao berwarna merah?
Bagi masyarakat Tionghoa, merah merupakan warna wajib dalam perayaan Imlek.
Merah menjadi simbol energi, kebahagiaan dan keberuntungan.
Memberikan angpao merah berarti membagikan kebahagiaan dan keberuntungan bagi orang yang menerimanya.
2. Diberikan kepada orang-orang tertentu dalam keluarga
Angpao biasanya diberikan kepada anak-anak, remaja atau anak muda yang belum bekerja dan orang yang dituakan.
Dilansir Tribunbatam dari tionghoa.info, mereka yang wajib memberikan angpao adalah orang yang sudah mapan bekerja dan menikah.