Ajak Masyarakat Lestarikan Kearifan Lokal.HD: Saya Terbuka Tidak ada Sekat Pembatas dengan Rakyat

SRIPOKU.COM, OKU TIMUR -- Gubernur Sumatera Selatan H Herman Deru meminta masyarakat Batumarta Kecamatan Lubuk Raja Kabupaten OKU Timur untuk terus menjaga kearifan lokal di tengah derasnya budaya luar yang marak di tengah masyarakat.

Salah satu budaya atau karifan lokal yang perlu dilestarikan diantaranya wayangan serta budaya gotong royong yang dewasa ini cendurung sudah mulai terkikis oleh zaman.

Dimana masyarakat sudah mulai hidup secara individu tidak lagi menjaga budaya gotong royong.

“Kearifan lokal ini perlu kembali kita hidupkan sebagai warisan dari para pendahulu kita,” ungkap H Herman Deru dalam acara syukuran dan silaturahmi Gubernur dengan masyarakat desa

• Masih Terikat Kontrak hingga April 2019, Alberto Goncalves Putuskan Mundur Dari Sriwijaya FC

• Target Pekerjaan tak Terpenuhi, Beberapa Karyawan Dihukum Berjalan Merangkak di Jalan Raya

• 6 Tahun Menikah, Ternyata Karena Foto ini, Ussy Sulistiawaty Bisa Jatuh Cinta dengan Andhika Pratama

Baturaden Kecamatan Lubukraja Kabupaten OKU. Diisi dengan wayangan semalam suntuk di kediaman Irsan. Yuliadiaudi, Kamis (17/1) malam.

Menurut Herman Deru, pudarnya budaya gotong royong dikarenakan dampak dari teknologi seperti internet dan handphone dimana masyarakat tidak peduli lagi dengan orang sekitar.

Malah sibuk sendiri dengan Gadget yang ada di tangan.

“Bahkan mertua lewat saja kadang tidak dilihat lagi. Malah tawa-tawa sendiri,” imbuhnya.

• 6 Tahun Menikah, Ternyata Karena Foto ini, Ussy Sulistiawaty Bisa Jatuh Cinta dengan Andhika Pratama

• Setelah Teja Paku Alam dan Esteban Vizcarra, Sriwijaya FC Kini Kehilangan Sang Kapten Yuu Hyun Koo

• Dua Peringkat Dunia, Fitriani Naik Usai Juara Thailand Masters 2019

Untuk itu Herman Deru mengajak masyarakat Sumatera Selatan untuk kembali menghidupkan budaya luhur, sopan santun yang telah diwariskan oleh nenek moyang sebagai bangsa yang menjunjung tinggi adat dan tata krama yang luhur sebagai orang timur.

“Makanya saat mendapatkan informasi akan diadakannya syukuran ini. Saya ingatkan panitia, hiburannya jangan yang mahal mahal tapi tampilkan saja wayangan. Selain untuk mengangkat kembali kearifan lokal juga sebagai wujud kita membaur menjaga silaturahmi,” tambahnya.

Herman Deru di kesempatan ini mengucapkan terima kasih kepada seluruh masyarakat Kecamatan Lubuk Raja, termasuk para tim sukses yang telah bersusah payah dalam memperjuangkan pasangan HD-MY sehingga dapat memenangkan kontestasi Pilgub pada bulan Juni 2018 lalu.

• Dua Peringkat Dunia, Fitriani Naik Usai Juara Thailand Masters 2019

• Untuk Pertama Kali, RSMH Lakukan Operasi Pemasangan Alat Pacu Jantung Tanpa Kabel ke Pasien

• Bukan Syahrini, Ini Daftar 50 Orang Terkaya di Indonesia Versi Forbes, Ada Dua Perempuan

“Tanpa berniat sombong, saya datang kesini menggunakan mobil tidak menggunakan helicopter. Ini tidak lain saya ingin merasakan langsung apa yang dirakan warga. Ternyata jalannya rusak. Dan saya sudah bicarakan dengan bupati pak Kuryana. Jalan Batumarta segera diperbaiki tahun ini juga,” tegasnya.

Herman Deru meminta kepada masyarakat Sumsel untuk terus mengawal jalannya pemerintahan HD-MY di Sumatera Selatan selama lima tahun kedepan.

“Saya terbuka tidak ada sekat Pembatas dengan rakyat. Kalau ada yang perlu disampaikan bisa langsung termui saya di kantor, di vrumah atau di istana Gubernur. Saya akan terima dengan terbuka,” pungkas Deru.

• Minim Pemain, Manajemen Sriwijaya FC Panggil Beberapa Pemain dari Tim PON Sumsel 2016 Lalu

• Untuk Pertama Kali, RSMH Lakukan Operasi Pemasangan Alat Pacu Jantung Tanpa Kabel ke Pasien

• Bocah 2 Tahun Rela Berikan Sepatu dan Ajak Bermain Anak-anak Tunawisma yang Ia Temui di Jalan

Sementara itu Irsan Yuliadiaudi selaku tokoh masyarakat setempat menegaskan, tujuan dari digelarnya kegiatan syukuran ini adalah sebagai wujud sukacita masyarakat Lubuk Raja atas kemenangan HD-MY sebagai Gubernur pilihan rakyat Sumatera Selatan.

Kehadiran Gubernur Sumsel kali ini didampingi Ketua TP PKK Sumsel Hj Febrita Lustia Herman Deru, Duta Leterasi Sumsel Hj Percha Leanpuri.

===