Video Dosen PTN Kupang yang Terpergok Selingkuh di Kos, Lanjutkan Hubungan Cinta dengan Mahasiswinya
Ini Dia Sosok Dosen Bergelar Doktor yang Tertangkap Berselingkuh dengan Mahasiswinya di Kupang
SRIPOKU.COM - Kasus perselingkuhan Dosen Politani Kupang dengan mahasiswinya yang baru semester dua bernama GMTN (18) dibongkar oleh istri dan anak lelakinya pada Rabu (8/1/2019).
Dikutip Tribun Video dari Pos Kupang, dosen tersebut yakni Lele yang memiliki nama asli Dr Laurensius Lehar, sedangkan selingkuhannya berinisial GM.
Mereka terpergok sedang berada di sebuah kamar kos milik GM di Jalan Soverdi, Kelurahan Oebufu Kecamatan Kota Kupang.
EL sang anak lelaki dosen tersebut memvideo GM saat duduk di tempat tidur dalam kosnya, sementara ibu EL, EO berdiri dan mengungkap kemarahannya pada GM.
Sementara saat penggerebekan Lehar tidak tersorot dalam video tersebut.
Dalam video itu nampak GM duduk di atas kasur, ia sempat mengeluarkan kata yang tak senonoh saat akan di foto.
Mahasiswi tersebut baru berusia 18 tahun, yakni kelahiran 2000.
Sementara sang dosen yakni DR. Laurensius Lehar, SP. MP, merupakan dosen tetap yang berstatus aktif mengajar di Politeknik Tani Kupang.
Pada tahun 2007 hingga 2009, ia menyelesaikan S2 Magister pertanian ilmu hortikultura di Malang.
Ia merupakan lulus S3 dari universitas negeri di Malang. Ia menempuh ilmu pertanian S3 di Malang tahun 2013.
Laurensius dinyatakan lulus pada 3 Januari 2018 setelah menempuh kuliah selama 5 tahun. Lalu ia meneruskan mengajar di program studi teknologi industri hortikultura di Kupang.
Pada tahun 2018 ini, ia aktif menulis di jurnal ilmiah bersama sejumlah dosen lain.
Penelian itu mulai dari tanaman kentang di dataran tinggi, bio urine, hingga penelitian mengenai tanaman tomat.
Doktor tersebut diketahui merupakan dosen program studi PTH, sedangkan GM merupakan mahasiswi PPLK pada kampus yang sama.
Menurut pengakuan sang istri dosen, perubahan sikap sang dosen hortikultura ini tampak sepulang mengambil gelar doktoral Februari 2018 lalu.
Sang istri yang memergoki suaminya tersebut sebelumnya melaporkan kasus itu pada pihak kepolisian, namun sudah mencabutnya.
Hal itu karena kasus tersebut telah memiliki titik balik.
Lehar sepakat akan melanjutkan hubungan cinta dengan mahasiswinya dan akan menyelesaikan persoalan hubungan perkawinan dengan istri juga keluarga besar istrinya.
Baru Berumur 18 Tahun
Tidak hanya Lele, GM juga telah terang-terangan mengakui kalau Lele adalah suaminya.
Hal itu disampaikan GM di hadapan EO dan EL.
Untuk membuktikannya, GM bahkan berciuman dengan Lele di pinggir jalan.
"Dia (GMTN) maki-maki beta, terus di pinggir jalan ring bacium. Dia mengaku dia yang punya suami ini. Jadi dia bilang, 'he, itu be pung dosen, be pung suami," cerita EO menirukan ucapan mahasiswi itu.
EO mengaku apa yang dilakukannya selama ini, semua semata demi anak-anaknya.
"Ini demi be pung anak anak, karna kami dapat sendiri. Sudah dari dulu (suaminya dicurigai menyimpan wanita lain) hanya tidak terbongkar perempuannya, ini baru dapat langsung," katanya.
Pos-kupang.com mencoba melakukan penelusuran ke sejumlah sosial media, dan ditemukan GM adalah seorang mahasiswi semester dua di sebuah perguruan tinggi negeri di Kupang.
Mahasiswi ini tergolong tak begitu aktif di sejumlah media. Bahkan, dia mengunggah sejumlah foto pada pertengahan Desember 2018.
Dari foto-foto yang diunggah, seperti kebanyak cewek lainnya, ia banyak mengunggah foto selfi dirinya. Termasuk sejumlah foto dia saat menggunakan pakaian adat.
Perempuan kelahiran tahun 2000 ini, di sebuah sosmednya, dia menuliskan statusnya bertunangan.
Ia kos di sebuah kos-kosan di Jalan Soverdi. Sebuah kosan yang bisa menerima tamu siapapun tapi tak diperbolehkan menginap.
Siapakah Lele?
Seperti dikutip Pos-Kupang.com dari pangkalan data pendidikan tinggi Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi disebutkan DR. LL, SP. MP, merupakan dosen tetap yang berstatus aktif mengajar di sebuah perguruan tinggi negeri di Kota Kupang.
Pada tahun 2007 hingga 2009, ia menyelesaikan S2 Magister pertanian ilmu hortikultura di Malang.
LL merupakan lulus S3 dari universitas negeri di Malang. Ia menempuh ilmu pertanian S3 di Malang tahun 2013.
LL dinyatakan lulus pada 3 Januari 2018 setelah menempuh kuliah selama 5 tahun.
Lalu ia meneruskan mengajar di program studi teknologi industri hortikultura di Kupang.
Pada tahun 2018 ini, ia aktif menulis di jurnal ilmiah bersama sejumlah dosen lain.
Penelian itu mulai dari tanaman kentang di dataran tinggi, bio urine, hingga penelitian mengenai tanaman tomat.
Menurut pengakuan sang istri dosen, perubahan sikap sang dosen hortikultura ini tampak sepulang mengambil gelar doktoral Februari 2018 lalu.
“Kami menderita na, saya dengan anak anak menderita terlalu ngeri. Anak-anak dua orang, ini yang menderita lebih parah,” ujar EO, istri dosen LL.
Ia secara terang-terangan bahkan tidak lagi memperhatikan isteri dan anak-anaknya sebagaimana layaknya kewajiban sebagai seorang suami.
Uang gaji tidak pernah utuh diketahui isteri, bahkan keluarga hanya 'dijatahi’ Rp 1,5 juta untuk biaya hidup sebulan dengan berbagai macam pos pengeluaran.
Isteri dan anak anak juga bahkan sampai dilarang menggunakan bahkan menumpang mobil keluarga, yang ia tegaskan sebagai miliknya pribadi.
“Tentang oto (mobil) itu bapatua marah saya, dia bilang, oto tu beta punya, kamu di rumah tuh tidak boleh naik oto. Herannya tapi oto itu hanya perempuan itu yang boleh naik,” ujar EO.
EO bahkan mengaku sulit untuk membayangkan karena wanita idaman lain suaminya, GMTN, mahasiswa kelahiran tahun 2000 bahkan dengan percaya diri menegaskan di hadapannya dan anaknya bahwa dosen itu adalah suaminya.
“Dia (GMTN) maki-maki beta, terus di pinggir jalan ring bacium. Dia mengaku dia yang punya suami ini. Jadi dia bilang, 'he, itu be pung dosen, be pung suami,” cerita EO menirukan proklamir dari mahasiswi itu.
Cabut Laporan
Kasus selingkuh dosen mahasiswa yang menyeret nama LL, seorang dosen di sebuah kampus pertanian negeri di Kupang Nusa Tenggara Timur menemui titik balik.
LL yang “ditangkap” berselingkuh dengan GM oleh isteri dan anak lelakinya mengaku “berzina” dan memiliki hubungan spesial dengan mahasiswi 18 tahun itu.
LL yang bergelar doktor itu diketahui merupakan dosen program studi PTH, sedang GM merupakan mahasiswi PPLK pada kampus yang sama.
Informasi yang berhasil dihimpun oleh POS-KUPANG.COM, LL bahkan mengeksekusi kesepakatan dengan mahasiswi itu untuk melanjutkan hubungan cinta keduanya dan akan menyelesaikan persoalan hubungan perkawinan dengan isteri dan keluarga besar isterinya.
Hal ini bahkan disampaikan kepada wartawan melalui surat pernyataan yang ditandatangani oleh para pihak yang berseteru.
Terkait laporan polisi, Kasat Reskrim Polres Kupang Kota Iptu Bobby Jacob Mooynafi mengatakan, para pihak sepakat untuk mencabut laporan polisi yang telah dibuat dan akan diselesaikan secara kekeluargaan.
“Untuk kasus selingkuh mereka tidak mau lanjutkan proses hukumnya dan meminta untuk diselesaikan secara kekeluargaan,” ujar Iptu Bobby pada wartawan di ruangannya, Jumad (11/1/2019).
Bobby menjelaskan, kedua pihak saling melapor dengan aduan dua kasus berbeda yakni kasus dugaan perselingkuhan dan dugaan penganiayaan.
Pihak EO melapor suaminya untuk kasus dugaan selingkuh, sedangkan pihak GM melaporkan isteri sah LL dan anak lelakinya atas dugaan penganiayaan.
“Terkait persoalan ini, mereka mengatakan bahwa persoalan antara mereka akan mereka selesaikan secara kekeluargaan,” beber mantan Kasat Reskrim Polsek Sikka ini. (*)
Artikel ini telah tayang di pos-kupang.com dengan judul Ini Dia Sosok Dosen Bergelar Doktor yang Tertangkap Berselingkuh dengan Mahasiswinya di Kupang, http://kupang.tribunnews.com/2019/01/12/ini-dia-sosok-dosen-bergelar-doktor-yang-tertangkap-berselingkuh-dengan-mahasiswinya-di-kupang?page=all&_ga=2.65786990.1959495819.1546132586-295500931.1545356354.
Penulis: OMDSMY Novemy Leo
Editor: Agustinus Sape
===