Disandera Pria Hingga Lehernya Berdarah Akibat Pisau Bocah 2 Tahun Nyaris Dilempar dari Lantai Empat

Insiden ini terjadi di kawasan Telipok, Sabah, tepatnya di komplek rumah susun Taman Telipok Ria, Minggu (13/1/2019).

Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Sudarwan
The Star & Asia One
Disandra Lima Jam, gadis Berusia 2 Tahun Berhasil Diselamatkan. 

SRIPOKU.COM -- Seorang pria dikabarkan tewas tertembak setelah menyandera seorang anak perempuan berusia 2 tahun.

Menurut laporan dari The Star yang dilansir dari World of Buzz, pria ini tiba-tiba menarik korban dan mengarahkan pisau ke arah lehernya, sembari mengancam akan melukai korban.

Bahkan, akibat perbuatannya, korban mengalami luka gores di lehernya.

Yang lebih mencengangkan, pelaku sempat berusaha untuk melempar korban dari jendela lantai empat.

Usai menyandera korban, pelaku kemudian memaksa masuk ke dalam rumah seorang pria tua dan memaksa pemilik rumah untuk keluar.
Usai menyandera korban, pelaku kemudian memaksa masuk ke dalam rumah seorang pria tua dan memaksa pemilik rumah untuk keluar. (The Star)

===

Insiden ini terjadi di kawasan Telipok, Sabah, tepatnya di kompleks rumah susun Taman Telipok Ria, Minggu (13/1/2019).

Komisioner Kepolisian Sabah, Datuk Omar Mammah mengatakan, korban awalnya sedang bermain di koridor lantai empat sebelum disandera pelaku.

Pelaku merupakan seorang pria berusia 30 tahunan dan sempat menggoreskan pisau yang ia bawa di leher korban.

Usai menyandera korban, pelaku kemudian memaksa masuk ke dalam rumah seorang pria tua dan memaksa pemilik rumah untuk keluar.

Beberapa orang saksi mata memang berhasil memasuki rumah tersebut dengan mendobrak pintu.

Namun pelaku mengancam akan menyakiti korban jika warga berusaha untuk menangkapnya.

The Straits times melaporkan, meski pihak kepolisian sudah tiba di lokasi, pelaku menolak untuk diajak berdiskusi dan tak meminta apapun sebagai tebusan.

Hal ini membuat polisi menduga jika pelaku kemungkinan mengalami gangguan kejiwaan atau dalam pengaruh narkoba.

Situasi pun semakin memanas ketika pelaku mengancam akan melempar korban keluar dari jendela dapur.

Demi menyelamatkan korban, pelaku terpaksa melepaskan tembakan ke arah pelaku, sebelum akhrinya pelaku dinyatakan tewas.

Beberapa orang saksi mata memang berhasil memasuki rumah tersebut dengan mendobrak pintu. Namun pelaku mengancam akan menyakiti korban jika warga berusaha untuk menangkapnya.
Beberapa orang saksi mata memang berhasil memasuki rumah tersebut dengan mendobrak pintu. Namun pelaku mengancam akan menyakiti korban jika warga berusaha untuk menangkapnya. (The Star)
Halaman
12
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved