Bebas 24 Januari 2019, Ini Kekayaan Ahok yang Tak Diungkap, Benarkah Menikah Setelah Bebas?
Akan Bebas 24 Januari 2019, Ini Kekayaan Ahok yang Jarang Diungkap, Benarkah Menikah Setelah Bebas?
Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Candra Okta Della
Akan Bebas 24 Januari 2019, Ini Kekayaan Ahok yang Jarang Diungkap, Benarkah Menikah Setelah Bebas?
SRIPOKU.COM - Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dikabarkan resmi bebas pada 24 Januari 2019.
Ahok resmi bebas 24 Januari 2019 karena mendapatkan remisi Natal 2018.
Keluarnya Ahok dari penjara diperkirakan akan menambah pundi kekayaannya.
Hal ini lantaran Ahok diketahui memiliki beberapa kegiatan di dalam penjara dan juga tetap memupuk pundi-pundi pendapatan dengan usaha yang dirintisnya.

Sebelum terjun ke dunia politik, Ahok dikenal merupakan seorang pengusaha.
Berbagai perusahaan dibangun Ahok beserta Veronica Tan, saat masih menjadi istrinya, di kampung halaman Ahok di Belitung.
Lalu bisnis apa yang sudah dibangun Ahok selama 20 tahun? Berikut kekayannya dilansir Sripoku.com di TribunJabar.
1.CV Panda (PT Timah)
Setelah menamatkan pendidikannya dan mendapat gelar Sarjana Teknik Geologi (Insiyur geologi) pada tahun 1989, pria 55 tahun ini pulang kampung halamannya.
Ahok menetap di Belitung dan mendirikan perusahaan CV Panda yang bergerak di bidang kontraktor pertambangan PT Timah.
Menggeluti dunia kontraktor selama dua tahun, Basuki menyadari betul hal ini tidak akan mampu mewujudkan visi pembangunan yang ia miliki.
Karena untuk menjadi pengelolah mineral selain diperlukan modal (investor) juga dibutuhkan manajemen yang profesional.
Lalu, Ahok memutuskan kuliah S-2 dan mengambil bidang manajemen keuangan di Sekolah Tinggi Manajemen Prasetiya Mulya Jakarta.
2. PT Nurindra Ekapersada
PT ini didirikan Ahok pada tahun 1992.
Perusahaan Ini dirikan bergerak di bidang pengolahan pasir kuarsa.
Lalu, Ia juga mendirikan pabrik pengolahan di Dusun Burung Mandi, Desa Mengkubang, Kecamatan Manggar, Belitung Timur.
Pabrik pengolahan pasir kuarsa tersebut adalah yang pertama dibangun di Pulau Belitung, dan memanfaatkan teknologi Amerika dan Jerman.
Lokasi pembangunan pabrik ini adalah cikal bakal tumbuhnya kawasan industri dan pelabuhan samudra, dengan nama Kawasan Industri Air Kelik (KIAK).
3. Hotel di Belitung Timur
Selain di pertambangan, Ahok diketahui memiliki bisnis perhotelan. Hotel tersebut bernama Hotel Purnama Belitung.
Letaknnya berada persis di belakang rumah keluarganya dan memiliki 12 kamar.
Kabarnya, hotel itu berawal dari garasi mobil.
Sebelumya ayahnya meninggal, pernah berpesan bahwa garasi tersebut dapat digunakan sebagai tempat penginapan.
4. Properti
Ahok juga memiliki beberapa aset properti sebagai investasi, seperti laporan yang dirilis KPU pada 2017 lalu.
Ahok diketahui diketahui mempunyai 16 harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan yang kebanyakan terletak di Kabupaten Belitung Timur.
Salah satunya lima bidang tanah seluas masing-masing 18 ribu meter persegi, yang diperolehnya dari hasil sendiri dari tahun 1999 hingga 2001.
Sebidang tanah tersebut ditaksir bernilai Rp 180 juta atau jika ditotal mencapai Rp 900 juta.
Masih di Kabupaten Belitung Timur, ia juga mempunyai tanah seluas 1.245 m2 dengan harga jual sekitar Rp 58,5 juta.
Ada juga tanah seluas 1.850 m2 senilai Rp 86,95 juta dan sebidang tanah 292 m2 dengan harga jual Rp 10,5 juta.
Kepemilikan tanah tersebut sama-sama berasal dari 2000 sampai 2001.
Sedangkan tanah seluas 130 ribu meter persegi dan bangunan sebesar 168 m2 diperolehnya dari hasil sendiri pada tahun 1999 hingga 2001.
Nilai jual aset properti ini cukup fantastis mencapai Rp 1,5 miliar.
Ia juga tercatat mempunyai tanah 650 m2 dan bangunan 63 m2 di Belitung Timur seharga Rp 66 juta.
Selain itu, ada juga tanah 333 m2 dan bangunan 42 m2 senilai Rp 46,1 juta, tanah seluas 297 m2 yang dibandrol Rp 84 Juta, hingga tanah selebar 720m2 dan bangunan 63 m2 seharga Rp64,2 juta.
Keempat properti itu diperolehnya sejak tahun 2001 dan dibelinya dari hasil sendiri, bukan berasal dari hibah atau warisan.
Ahok juga diklaim sebagai pemilik sah atas bangunan sebesar 60 m2 di wilayah Jakarta Utara, yang dibelinya tahun 2009 dengan dana pribadi.
Nilai properti ini disebut memiliki harga jual Rp 678 juta.
Selain di Belitung Timur, rupanya ia juga piawai berbisnis properti di sisi utara Jakarta.
Terbukti, Ahok dilaporkan pernah memiliki tanah selebar 200 m2 dan bangunan 272 m2 yang diperolehnya dari tahun 1991 sampai 1995, dengan harga jual Rp 2,3 miliar.
Di tahun 2011, Ahok kembali membeli tanah seluas 527 m2 dan bangunan selebar 510 m2 dengan harga jual per September 2016 sebesar Rp 10,9 miliar.

Buku Laris Manis
Kuasa hukum yang juga adik mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Fifi Lety Indra, mengatakan, buku Ahok di Mata Mereka laris di pasaran sejak diluncurkan pada Juli 2017.
Bahkan, kata Fifi, pesanan buku tidak hanya dari dalam negeri, tetapi juga dari luar negeri.
Penjualan buku tersebut yang membuat Ahok tetap mendapat pemasukan meskipun ia masih menjalani masa penahanan di Rutan Mako Brimob, Depok, Jawa Barat.
"Ya, sehari bisa 50 buku ya Bapak harus tanda tangan. Ya, Bapak dapat uang banyak dari (penjualan buku), lebih kaya sih di penjara, he-he-he," ujar Fifi seusai sidang perceraian Ahok-Veronica Tan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Rabu (28/2/2018).
Ia tidak mengetahui pasti jumlah buku yang telah terjual serta nominal uang yang telah didapatkan.
Adapun seluruh hasil penjualan buku tersebut akan digunakan untuk membiayai kebutuhan Ahok serta memberikan bantuan kepada pihak yang membutuhkan.
Fifi mengatakan, saat ini Ahok juga sedang menulis buku mengenai perjalanan hidupnya.
Kabar akan bebasnya Ahok juga diiringi dengan kabar pernikahannya.
Kabar Menikah
Selama dipenjara Ahok sempat diisukan dekat dengan beberapa wanita, salah satunya dengan polwan berpangkat Bripda berinisial PND.

Polwan asal Nganjuk, Jawa Timur itu dikabarkan akan dinikahi Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Menurut Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi, sosok Polwan berusia 21 tahun itu berdinas di Yanma Mabes Polri.
Sebelumnya, dia sempat bertugas di Polda Metro Jaya.
Ternyata secara tak sengaja, Veronica juga punya peran dalam pertemuan antara Ahok dengan Bripda Puput.
Menurut Prasetio, Puput adalah orang yang selalu diminta Vero untuk mengantar makanan kepada Ahok di Mako Brimob.
Ketika itu, Ahok dan Vero masih berstatus suami‑istri.
Setelah resmi bercerai, sejak itu lah Ahok mulai memikirkan Bripda Puput Nastiti Devi.
Meski Ahok sedang berada di dalam sel tahanan, Prasetio mengaku sesekali berkomunikasi dengan Ahok.
Kepada politisi PDIP itu, Ahok bercerita tertarik kepada seorang polwan asal Nganjuk tersebut.
Ahok kemudian berniat menikahi polwan yang dimaksud, pada awal tahun depan tahun 2019.
"Ya sebagai manusia ya normal lah, diakan sudah tidak punya istri. Kalau dia punya pacar kan wajar‑wajar saja," bebernya.
Ternyata, mak comblang Ahok dengan Bripda Puput adalah mantan wakil gubernur DKI Djarot Syaiful Hidayat.
"Yang menjodohkan juga Pak Djarot. Dia memang perlu pendamping," ujar Prasetio.
Rencana Menikah Setelah Bebas
Pengacara Ahok, Teguh Samudera mengungkapkan rencana pernikahan itu akan dilakukan setelah Ahok keluar dari tahanan nanti.
Teguh pun mengaku siap mengurus segala kelengkapan dokumen apabila pihak Rutan Mako Brimob Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, jika Ahok diizinkan melangsungkan pernikahan di dalam Rutan.
"Apakah selama dalam tahanan boleh nikah atau tidak? Nanti akan kalau memang dikehendaki ya kita urus kalau disuruh urus," ujar Teguh.
Terkait kondisi Ahok, Teguh mengatakan saat ini kliennya sudah ikhlas menjalani sisa hukumannya.
Ahok berterimakasih kepada pihak‑pihak yang bersimpati kepadanya setelah bercerai dengan Veronica Tan beberapa bulan lalu, dengan cara menjodohkan Ahok dengan beberapa wanita.
"Yang penting dia (Ahok) sekarang ikhlas. Menerima kenyataan seperti ini dan dia juga berterima kasih kepada tokoh masyarakat, atau teman simpatik yang menjodoh‑jodohkan istilahnya begitulah dengan gadis ini, gadis itu kira‑kira,"ujarnya.
Adik Ahok, Fifi Lety Indra, pun memberikan tanggapan terkait kabar tersebut melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan tersebut terlihat sosok Fifi yang tengah mengenakan topi hitam dengan rumbai yang menutupi setengah wajahnya. Kemudian dia juga menulis kalimat mengenai kabar yang beredar soal rencana pernikahan kakaknya.
"True or False? Berita soal @basukibtp benar apa bohong ya? Saya akan coba jawab yang sudah pasti-pasti aja ya," tulis Fifi. Dia juga meminta kepada masyarakat untuk sabar menunggu klarifikasi dari Ahok sendiri mengenai rumor yang kencang diberitakan selama ini.
Meski tidak secara langsung membenarkan mengenai kabar rencana pernikahan Ahok, namun dia tidak menampik bahwa banyak yang menanyakan tentang kabar kepindahan agama sang kakak.
"Soal Ahok pindah agama demi wanita benar apa bohong? Sebelum saya jawab, saya jadi penasaran pingin tahu mayoritas kita ini lebih percaya yang mana."
"Besok saya kasih tahu jawabannya dengan penjelasan kutipan pandangan BTP soal pindah agama ? Yang kenal dekat dengan dan mengikuti pasti tahu soal ini," tuturnya.
Ahok pun juga memberikan respons mengenai kabar yang beredar selama ini mengenai dirinya. Hal itu diungkapkannya melalui unggahan akun Instagram pribadi @basukibtp.
Unggahan berjudul "Pesan BTP dari Mako Brimob" itu menampilkan dua poin penting terkait rumor yang menerpanya.
Pertama terkait opini pemberitaan yang beredar akhir-akhir ini, akan dijawab oleh Ahok sendiri setelah bebas nanti. Poin kedua menekankan bahwa Ahok masih sama seperti yang taat kepada agama dan konstitusi.
"Saat ini BTP sedang belajar menjadi pribadi yang lebih baik lagi bagi dirinya sendiri, keluarga, dan masyarakat," demikian pernyataan Ahok dalam unggahannya.
Dapat Restu Anak
Rencana pernikahan Ahok ini juga sudah diketahui putra Ahok, Nicholas Sean. Namun dia tidak memberikan banyak komentar mengenai rencana pernikahan ayahnya dengan polwan berpangkat Bripda berinisial PND tersebut.
"Mau yang terbaik aja," ujar Nicholas seraya tersenyum kepada wartawan usai menghadiri acara peluncuran teaser film 'A Man Called Ahok' di Metropole XXI Cikini, Jakarta, Kamis (6/9) lalu.
Nicholas hadir dalam acara tersebut sebagai perwakilan dari keluarga Basuki Tjahaja Purnama.
Namun usai konferensi pers tersebut, Nicholas langsung menuju mobil saat awak media menanyakan seputar rencana pernikahan ayahnya setelah berpisah dengan Veronica Tan.
(Tribunnews/TribunJabar/TribunWow)
===