Berita Palembang
Pembangunan Jembatan Musi VI Dihentikan 3 Bulan, Sisakan 15 Persen Pengerjaan Lagi
Mega proyek itu pun seakan dibiarkan terbengkalai dengan sejumlah bahan bangunan masih berada di lokasi proyek.
Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Siti Olisa
Ia menjelaskan, untuk pengajuan anggaranya bisa saja saat ABT (Anggaran Biaya Tambahan) atau jika tidak saat 2020, tergantung kemampuan keuangan dari Pemda.
Hal ini dikarenakan untuk di 2019 belum dianggarkan untuk pembangunan lanjutan Jembatan Musi VI.
Ridwan membeberkan, kendala utama lahan belum bebas itu terkait harga yang belum cocok. Untuk saat ini harganya masih sesuai yang dianggarkan sebelumnya. Namun kedepanya baru harganya akan dinilai lagi atau disesuaikan, ketika akan dilanjutkan lagi pembangunannya.
"Terkait pembebasan lahan untuk kontruksi utama jembatan, lahan yang akan dibebaskan tidak banyak hanya tinggal 10 persil lagi. Namun terkait dengan akses pendekat memang yang harus dibebaskan masih puluhan persil lagi," jelasnya.
Sebelumnya, Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Jembatan Musi VI tahun 2018, Fauzi mengatakan, untuk pengerjaan pembangunan Jembatan Musi VI saat ini memang di stop lantaran kontraknya sudah habis akhir 2018.
"Kita sudah serta terima pertama (PHO). Jadi anggaran yang sudah dianggarkan yang tidak terpakai pun kita kembalikan. Nominal yang kita kembalikan ke Pemda sekitar Rp 84 Miliar," bebernya.
Sementara itu terkait progres pembangunan Jembatan Musi VI menurut Fauzi, diserah terimakan dalam progres mencapai 84,76 persen.
Menurutnya, tahun ini Jembatan Musi VI harusnya sudah selesai. Namun karena masih terkendala pembebasan lahan jadi terhambat pembangunannya dan hanya bisa sampai 84,76 persen.
"Pengerjaan tingal 15 persenan lagi, saya berharap pemerintah bisa melanjutkan pembangunannya. Pengerjaan bisa selesai dalam waktu 5 bulan jika mulus tidak ada hambatan.