Tsunami Pantai Anyer dan Lampung
BREAKING NEWS - Tak Cuma Band Seventeen, 2 Pelawak Ini Juga Jadi Korban Tsunami, Begini Kondisinya
Tak Hanya Band Seventeen, 2 Komedian Kenamaan Ini Juga Jadi Korban Tsunami, Kondisi Memprihatinkan!
Penulis: Shafira Rianiesti Noor | Editor: Candra Okta Della
Keduanya pada malam naas itu diketahui sedang mengisi acara di tempat yang sama dengan band Seventeen.
Sama seperti Ifan, Ade pun terlihat memberikan kabar terbarunya melalui sebuah postingannya di Instagram pribadinya @adejigo.
Dengan menggunakan baju kaos berwarna hijau dan kondisi lebam pada sebelah matanya, Ade tampak meminta pertolongan.
"Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh....kami korban gempa dan tsunami di Tanjung Lesung sudah ada di titik kumpul, minta tolong segera bantuannya segera karena banyak anak kecil dan ibu hamil saya minta tolong segera bantuan terkait.
Saya salah satu korban selamat, dari tsunami tanjung lesung diawali dengan gempa dulu kemudian air datang dan akhirnya kita terbawa arus," ucap Ade.
Dalam videonya itu, Ade juga memperlihatkan beberapa korban yang tergeletak tak berdaya. Tampak dua wanita dengan wajah penuh luka dan anak-anak berbaring tak berdaya.
Sebelum membuat video singkat tersebut, Ade ternyata sudah lebih dulu memberikan kabar kepada Anji Manji.
Pantauan Sripoku.com dari instagram pribadi Anji @duniamanji, dirinya sempat menanyakan keadaan di lokasi kejadian kepada Ade yang ada disana saat kejadian.
Komedian yang tergabung dalam grup Jigo ini juga menjadi korban menjelaskan posisi panggung yang saat itu berada di dekat pantai, disapu oleh ombak tinggi.
Dalam Instastory itu disampaikan Ade Jigo jika grup band Seventeen baru saja menyanyikan dua buah lagu.
"Kejadian pada saat Seventeen tampil baru dua lagu tiba-tiba air besar menyapu panggung," tulis Ade kepada Anji, Minggu (23/12/2018).
Ade yang pada saat itu menggendong anaknya juga ikut terseret selama 2 menit di dalam air.
Menurutnya saat ini banyak warga yang mengungsi di salah satu bangunan besar.
Seperti diberitakan sebelumnya, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah memastikan gelombang pasang yang terjadi di pantai Anyer di Kabupaten Pandeglang dan Lampung Selatan pada Sabtu (21/12) pukul 21.30 WIB, merupakan tsunami yang disebabkan oleh aktivitas gunung Anak Kratakau.
Hingga berita ini diturunkan diketahui korban terus bertambah hingga menjadi 40 orang meninggal dunia.
• Tsunami di Banten & Lampung, Ini Penjelasan BMKG, Erupsi Gunung hingga Setinggi 1.500 meter!
• Tsunami Pantai Anyer - 4 Artis Hilang 2 Personil Band Seventen Meninggal Dunia, Total 36 Meninggal
• Tsunami di Banten & Lampung, Ini Penjelasan BMKG, Erupsi Gunung hingga Setinggi 1.500 meter!
