SFC Update
Kaleidoskop 2018: 7 Kejadian Sedih yang Menimpa Sriwijaya FC Sepanjang Tahun, Degradasi jadi Akhir
Masih segar di ingatan kita jika klub kebanggan Wong Kito, Sriwijaya FC, harus mengakhiri perjalanannya di Liga 1 2018 dengan akhir yang memilukan.
Penulis: Ahmad Sadam Husen | Editor: Candra Okta Della
Sebanyak 8 pemain bintang Sriwijaya FC tereksodus ke klub-klub besar di Liga Indonesia sebagai dampak evaluasi akhir putaran pertama dalam perjalanan Sriwijaya FC di Liga I Indonesia.
Setidaknya dalam sejarah perjalanan Sriwijaya FC di Liga I Indonesia, eksodus para pemain ini merupakan yang kedua atau jilid II.
Sebelumnya pernah terjadi di tahun 2013 silam, namun bukan pemain bintang.
Ke-8 pemain yang tereksodus tersebut yakni, Hamka Hamzah (stopper), Mahammadou Ndiaye (stopper), Konate Makan (gelandang), Novan Setya Sasongko (full back), Alfin Tuasalamony (stoper/full back), Adam Alis Setyano (gelandang), Patrich Wanggai (striker), dan Rahmat Hidayat (gelandang).
Adapun dijajaran pelatih dan ofisial, Pelatih Kepala Rahmat Darmawan, Pelatih Fisik Rasiman, Pelatih Kiper Kurnia Sandi, dokter tim dr El Amin dan Fisioterapis Ibnu.
• Manajemen Sriwijaya FC Masih Negosiasi Besaran Kontrak Esteban Vizcarra

===
3. Perginya Rahmad Darmawan
Rahmad Darmawan memastikan diri untuk mundur dari kursi kepelatihan Sriwijaya FC di paruh musim 2018.
Pelatih kawakan tersebut menegaskan, ia mundur dari pelatih kepala dengan kekeluargaan.
Pelatih yang akrab disapa RD ini mengatakan, keputusannya itu telah dibicarakan baik-baik dengan manajemen SFC sejak Sabtu (28/7/2018).
Hal tersebut sekaligus menepis rumor tak sedap tentang kepergiannya dan mengganggu konsentrasi tim yang saat ini masih bertarung di Liga 1 2018.
RD sebenarnya menyisakan 18 bulan lagi berdasarkan surat kontrak.
Namun setelah mengambil keputusan untuk mundur, ia mengaku akan terus berkiprah di dunia pelatih sepakbola Indonesia karena merasa sudah menjadi jalan hidupnya.
"Saya mundur dari Sriwijaya FC, dan melatih adalah fashion saya, jalan hidup saya. Kita mengambil sebuah keputusan dan mengakhiri keputusan yang tersisa."
"Sebenarnya masih menyisakan 18 bulan lagi karena saya mengakhiri Desember 2019. Sekali lagi agar bisa tenang maka kita sepakat untuk mengakhiri dengan baik," jelasnya.
• Sudah Tak Sanggup Urusi Sriwijaya FC, Dirut PT SOM Berharap Diakuisisi BUMD Sumsel
