Awas Penipuan! Beredar Surat Rekomendasi dan Rekonsiliasi Data CPNS 2018, BKN Tegas Katakan Ini!
Kasus ini ditemukan oleh BKN Regional VII Palembang melalui surat yang mereka terima dari BKN pusat dengan melampirkan nama-nama minta diluluskan
Penulis: Rizka Pratiwi Utami | Editor: Candra Okta Della
SRIPOKU.COM - Jelang pengumuman Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), ditemukan aksi penipuan dengan modus mencatut nama pejabat tertentu yang bisa meluluskan nama-nama untuk diangkat menjadi CPNS.
Kasus ini ditemukan oleh BKN Regional VII Palembang melalui surat yang mereka terima dari BKN pusat dengan melampirkan nama-nama minta diluluskan dan diangkat menjadi PNS.
Menindak lanjuti masalah tersebut, Dilansir oleh Kompas.com Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian BKN Aris Windiyanto menegaskan bahwa BKN tidak pernah mengeluarkan surat ini.
"Surat tersebut bukan produk BKN," kata Aris dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Selasa (18/12/2018).
Ia mengatakan, Panitia Seleksi Nasional belum melaksanakan penyerahan hasil akhir seleksi CPNS 2018 kepada instansi.
• Makin Jadi, Kali Ini Rumah Ruben Onsu Dilempar Batu Berisi Surat Misterius, Ada Ancaman Bahaya!
• Berlaga Bak Zorro, 103 Fencer Bertarung Perebutkan 12 Medali Emas Kejurnas Anggar di Palembang
• Selalu Dibandingkan, Ternyata Begini Penampakan Rumah Ashanty dan Krisdayanti, Kalah Jauh?
Perkembangan teknologi yang ada memang tak dapat dimungkiri membuat suatu informasi tersebar dengan mudah. Untuk itu, masyarakat diimbau agar berhati-hati dan tidak mudah percaya terhadap suatu informasi yang beredar.
"Kami terbuka untuk menjelaskan kebenaran penyelenggaraan seleksi CPNS atau kegiatan sejenis yang mengatasnamakan BKN," ujar dia.
Informasi adanya surat palsu ini juga disampaikan BKN melalui akun resmi Twitter-nya, @BKNgoid.
• Herman Deru: Masyarakat yang Belum Punya JKN-KIS Tetap Bisa Berobat Pakai KTP. Saya Tanggung Jawab
• HATI-HATI! Ada Penipuan Merekomendasikan Peserta Lulus CPNS. Beberapa Korban Berasal dari Palembang
• Siap-siap Patah Hati, 5 Seleb Ini Dikabarkan Akan Menikah di Tahun 2019, No 3 dengan Orang Kanada
Narasi yang beredar:
Surat yang mengatasnamakan BKN tersebut bernomor 44/S/Tim Pengolahan/XI/2018.
Surat ini dikeluarkan di Jakarta pada 13 Desember 2018.
Isinya tentang rekomendasi atau rekonsiliasi data calon pegawai negeri sipil atau CPNS 2018 yang ditujukan kepada pejabat di Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Palembang.
Bagian atas surat bodong ini berkop BKN dan seolah-olah ditandatangani Deputi Bidang Mutasi Kepegawaian Aris Windiyanto.
Berikut foto surat tersebut:

• Penderita Miom Tubuhnya Akan Menunjukkan 6 Gejala Ini! Awas Masih Banyak yang Tak Sadar
• Cristiano Ronaldo Sudah Ingin Pindah ke Juventus Sejak Januari 2018
• Resmi Jadi Istri Opick, Intip Makeup dan Busana Bebi Silvana, Dekorasi Hingga Suasana Resepsinya
Seperti yang diberitakan sebelumnya, kasus ini ditemukan oleh BKN Regional VII Palembang melalui surat yang mereka terima dari BKN pusat dengan melampirkan nama-nama minta diluluskan dan diangkat menjadi PNS.
"Ada pengaduan yang nanya kepada kami sambil melihatkan surat perintah bahwa nama-nama yang terlampir diangkat PNS sesuai bidangnya, begitu kami cek palsu surat tersebut," kata Kepala BKN Regional VII Palembang, Agus Sutiadi, Selasa (18/12/2018) saat dihubungi Sripoku.com.
Menurut Agus, bagi peserta yang mengikuti tes CPNS sedang menunggu pengumuman pelulusan jangan percaya pihak-pihak yang mengiming-imingi bisa meluluskan masuk PNS.
"Kalau ada yang menghubungi, kami minta kroscek dulu jangan percaya begitu saja," kata Agus.
Agus juga menjelaskan beberapa bagian isi surat juga dituliskan bahwa nama-nama yang direkomendasikan lulus CPNS tersebut merupakan titipan dan rahasia.
"Perlu kami sampaikan bahwa surat ini harus dilaksanakan (ini titipan dan rahasia)," ujar Agus menirukan isi surat.
• Cuma Karena Ditinggal Vokalisnya, 10 Band Indonesia Ini Melempem Bahkan Kehilangan Pamornya!
• Pamit Mau Pergi ke Pasar 15 Ilir Palembang, Yesi Fitrianti tak Kunjung Pulang Sejak 15 Desember Lalu
• Heboh Cerita Driver Ojek Online Menang Mini Cooper di Harbolnas
Nama-nama yang direkomendasikan sebanyak delapan orang beberapa di antaranya berasal dari Palembang dan Lubuklinggau.
"Beberapa orang yang namanya direkomendasikan lulus ada yang dari Palembang dan Lubuklinggau," kata dia.
Agus mengatakan proses tes SKB sudah dilaksanakan dan selesai pada pekan lalu.
Hasilnya pihaknya sudah menyampaikan kepada panitia pelaksana nasional (Panselnas).
Nanti nama-nama yang lulus akan diumumkan melalui website instansi masing-masing.
(SRIPOKU.COM/KOMPAS.COM)
===