Cerita Perjuangan Pasukan TNI-Polri Menaklukan Puncak Kebo, Hingga 3 Anggota KKB Tewas Ditembak
Satu per satu fakta mulai terkuak terkait kekejaman KKB terhadap para pekerja pembangunan jembatan di Nduga, Papua.
Pembantaian itu diduga dilakukan oleh sekelompok separatis Papua (KKB).
Hingga kini, tim gabungan TNI dan Polri masih melakukan pengejaran terhadap anggota KKB.
Menaklukkan Puncak Kebo dan Menghadapi separatis
Puncak Kabo merupakan lokasi para karyawan PT Istaka Karya dieksekusi oleh sekelompok separatis yang diduga KKB di bawah komando Egianus Kogoya.
Untuk mengevakuasi para korban keganasan KKB, tim evakuasi dari aparat penegak hukum harus melakukan serangkaian perjuangan agar bisa masuk ke wilayah itu.
Tak mudah bagi aparat untuk mengevakuasi jenazah.
Sebab, untuk sampai ke wilayah itu, aparat penegak hukum dari tim Belukar dan tim Nanggala harus berjalan kaki selama 2 jam dari Distrik Mbua, tempat pemberhentian terakhir yang dilalui kendaraan.
Apalagi untuk menuju ke Puncak Kabonya sendiri.
Tim evakuator harus melalui jalur hutan yang lebat, berbukit dan melewati sungai.
Belum lagi, mereka juga harus menghadapi perlawanan yang dilakukan oleh kelompok Egianus Kogoya yang dilengkapi dengan persenjataan tempur.
Pada saat tim evakuasi memasuki Puncak Kabo, kelompok separatis itu melalukan serangan sekitar pukul 11.00 WIT.
Kontak senjata pun terjadi dan tak bisa dihindari.
Dalam kontak senjata itu, satu anggota tim Belukar atas nama Bharatu Wahyu NRP 95100020, Personil Yon B ki 3 Resimen II Pelopor menderita luka tembak pada bagian tangan.
“Kini anggota yang terluka sudah dievakuasi ke Wamena ibu kota Kabupaten Jayawijaya.
Kondisinya masih sadar, dia tertembak di bagian lengan,” ungkap Kapolda Papua Irjen Pol. Martuani Sormin Siregar saat itu.
Artikel ini telah tayang di tribun-medan.com dengan judul Perjuangan Pasukan TNI-Polri Menaklukan Puncak Kebo, Hingga 3 Anggota KKB Tewas Ditembak, http://medan.tribunnews.com/2018/12/13/perjuangan-pasukan-tni-polri-menaklukan-puncak-kebo-hingga-3-anggota-kkb-tewas-ditembak?page=all.
Editor: Abdi Tumanggor
========