Pengelolaan Sampah di Sekolah
Sampah merupakan produk sampingan yang tidak dapat dipisahkan dari kehidupan manusia setiap dan menghasilkan0,8 kg perharinya .
2. Melakukan pendaur ulang-an sampah.
Masyarakat sekarang ini menjadi lebih kreatif dengan segala ide pendaur ulang-an sampah yang marak belakangan ini.
Sebenarnya hal ini menjadi alasan yang paling kuat dalam pemisahan sampah.
Dalam pendaur ulang-an sampah diperlukan bahan yang bagus dan utuh sehingga bisa diolah dengan baik.

3. Memudahkan pendaur ulang-an sampah.
Seperti yang disebutkan diatas, sekarang ini sampah sudah banyak didaur ulang oleh masyarakat.
Dengan adanya pemisahan sampah ini, masyarakat dapat lebih mudah mendapatkan bahan pendaur ulang-an sampah.
Mereka tidak harus memilah-milah di tumpukan sampah yang bercampur jadi satu.
Hal ini menjadi salah satu cara peng-efisiensian dalam pemilahan sampah.
4. Menambah pengetahuan Dengan adanya pemisahan tersebut, secara tidak langsung itu merupakan suatu pembelajaran baru bagi masyarakat.
Banyak masyarakat yang mungkin tidak tahu perbedaan sampah organik dan anorganik.
Dengan cara seperti itu masyarakat bisa mengetahui perbedaannya, alasan pemisahan sampah, dampak nya dan banyak hal lain yang mejadi pengetahuan baru bagi mereka.
Pengelolaan sampah sudah mulai dilakukan di sekitar kita, yaitu dengan menerapkan konsep pemilahan dan 3R.
Sekolah sebagai wadah berkumpul orang banyak, termasuk guru dan peserta didik ikut pula
menerapkan konsep tersebut.
Di sekolah-sekolah sudah mulai menerapkan cara untuk mengelola sampah tersebut.