Berita Palembang

Demonstran Sopir Batu Bara Akui Tak Bisa Bayar Cicilan Leasing. Sopir: Truk Kami Terancam Ditarik

Ratusan massa yang terdiri dari sopir angkutan batubara, pedagang pinggir jalan, buruh batu bara, dan keluarga para sopir angkutan

Penulis: Rahmaliyah | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/RAHMALIYAH
Ratusan Sopir Angkutan Batu Bara Ancam Menginap di Kantor Gubernur Sumsel Jika Tuntutan tak Dipenuhi. Mereka menggelar demo sambil membentang spanduk, Rabu (21/11/2018). 

Menurutnya, jalan umum ini ditutup dibeberapa daerah sedangkan jalan umum dari tambang menuju jalur khusus tetap diperbolehkan.

"Ini sudah jadi kebijakan Gubernur Sumsel dengan beberapa pertimbangan dan kajian sehingga tidak bisa dicabut kembali," katanya.

Ia menjelaskan rencana penggunaan jalur khusus ini sebetulnya sudah lama dilakukan. Bahkan, telah diberikan tenggat waktu dengan dikeluarkannya Pergub 12 tahun 2012 lalu.

Namun, saat ini tentunya tenggat waktu tersebut sudah habis. Dirinya juga mengakui jika jalur khusus ini milik pihak ketiga tentunya mereka punya aturan seperti hanya truk besar yang diperbolehkan masuk.

"Karena itu, kedepan kami akan coba lagi untuk berkomunikasi dengan pemilik tambang dan juga pemilik jalur khusus agar dapat menemukan solusinya yang pas bagi para sopir dan lain sebagainya," tutup Nasrun.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved