Berita Pagaralam
Polres Pagaralam Sudah Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan terhadap Siswa SMA Bernama Rega Orlanda
Polres Pagaralam Sudah Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan terhadap Siswa SMA Bernama Rega Orlanda
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Sudarwan
Polres Pagaralam Sudah Kantongi Identitas Pelaku Pembunuhan terhadap Siswa SMA Bernama Rega Orlanda
Laporan Wartawan Sriwijaya Post, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Rega Orlanda (16), siswa SMA yang dikabarkan hilang Minggu (18/11/2018) kemarin, tadi pagi Senin (19/11/2018) sekitar pukul 10.00 WIB sudah ditemukan dalam kondisi tewas di areal perkebunan kopi Talang Tinggi Ari Desa Bandaraji Kecamatan Jarai.
Jenazah Rega Orlanda pertama kali ditemukan oleh Adri (58) pemilik kebun yang sedang mengecek kebun miliknya.
Mendapati adanya mayat Adri langsung melaporkan penemuan tersebut ke warga.
Baca: Berita Pagaralam: Sempat Dikabarkan Hilang, Rega Orlando Ditemukan Tewas
Baca: Silaturahmi ke Pemkot Pagaralam, Kapolda Sumsel Ingatkan Soal Ukhuwah Islamiyah
Baca: 15 Tempat Wisata Di Pagaralam Terbaru dan Paling NgeHits Buat Tongkrongan Millenial dan Keluarga
Tidak berselang lama anggota Polres Pagaralam bersama Polsek Jarai langsung ke TKP untuk mengecek informasi tersebut.
Setelah dilakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) korban langsung dibawa ke RSUD Besemah untuk divisum.
Kapolres Pagaralam, AKBP Tri Saksono Puspo Aji SIk Msi membenarkan hal tersebut.

Bahkan saat ini pihaknya sudah mengantongi terduga pelaku pembunuhan korban.
Bahkan saat ini tim Polres Pagaralam sudah melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.
"Kita mendapat laporkan ada orang hilang dan kita ikut melakukan pencarian. Setelah dilakukan pencarian korban ditemukan dalam kondisi tewas di kebun kopi milik warga di wilayah hukum Polres Lahat yaitu Polsek Jarai," ujarnya.
Baca: Wisata Pagaralam - Bhayangkara Trail Adventure Gass Jajal Jalur Ekstrim & Pemandangan Indah
Baca: Jatanras Polda Sumsel Masih Buru Akbar, Otak Pelaku Pembunuhan Sopir Taksol
Baca: Berita Pagaralam: Nasib Jembatan Ayek Betung dan Tebat Gheban Tergantung Belas Kasihan Provinsi
Saat ini Polres sudah mengantongi identitas pelaku dan sedang dilakukan pengejaran.
Bahkan Polres sudah mendapatkan saksi kunci dalam kasus ini.
"Saksi kunci sudah kita amankan. Bahkan identitas pelaku sudah kita kantongi saat ini anggota kita sedang melakukan pengejaran terhadap terduga pelaku," katanya.
Ditegaskan Kapolres, pihaknya akan melakukan tindakan tegas dan terukur kepada pelaku jika mencoba melarikan diri dan melawan saat hendak ditangkap nanti.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu (18/11/2018), masyarakat Kota Pagaralam dihebohkan dengan banyaknya postingan di media sosial (Medsos) bahwa salah satu warga Pagaralam yaitu Rega Orlando warga Koramil lama hilang setelah pamit keluar rumah untuk melakukan jogging pagi hari.
Namun sejak pagi pamit keluar rumah sampai malam hari Rega tak kunjung pulang.
Baca: HS Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Bekasi Ada Hubungan Darah, Terungkap Cara Keji Menghabisi Korban
Baca: Buru Tiga Pelaku Pembunuhan Sopir Taksol, Kapolda Sumsel: Kami Kejar Sampai ke Liang Kubur
Baca: Pembunuhan di Kompleks Kebon Sirih Palembang, Ini Kata Psikolog Forensik RS Bhayangkara
Mendapati hal tersebut kerabat korban dan teman-teman korban memosting foto beserta keterangan untuk memberitahu semua masyarakat yang melihat rega untuk memberitahu pihak keluarga korban.
Namun berdasarkan informasi yang dihimpun Sripoku.com, Senin (19/11/2019) menyebutkan, Rega Orlando sudah ditemukan Senin pagi dalam keadaan tewas di kawasan Desa Tertap Kecamatan Jarai Kabupaten Lahat.
Saat ini korban sedang divisum di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Besemah untuk mengetahui penyebab tewasnya siswa SMA tersebut.
Saat pamit keluar rumah pada Minggu kemarin korban memang menggunakan sepeda motor GTR 150 warna hitam.
Namun saat ditemukan kendaraan korban tidak ada.
Kapolres Pagaralam, AKBP Tri Saksono SIk MSi membenarkan jika Rega Orlando yang sempat dinyatakan hilang sudah ditemukan dalam keadaan tewas.
Korban ditemukan di lahan kebun kopi di Desa Tertap Kabupaten Lahat.
"Korban sudah ditemukan dalam keadaan tewas. Jika dilihat dari kondisi luka koban diduga korban didibunuh karena banyak luka bacokan dibagian kepala dan tangan," ujarnya.