HS Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Bekasi Ada Hubungan Darah, Terungkap Cara Keji Menghabisi Korban

HS pelaku pembunuh satu keluarga Bekasi akhirnya ditangkap. Ia dengan kejam membunuh satu persatu korban, yang ternyata masih ada hubungan darah.

Editor: Candra Okta Della
Tribun Jakarta/Yusuf Bachtiar
Lokasi kejadian korban dugaan pembunuhan satu keluarga di Jalan Bojong Nangka 2, RT02 RW07 Kelurahan Jatirahayu Kecamatan Pondok Melati, Kota Bekasi, Selasa (13/11/2018). 

Setelah jenis mobil dan nomor polisi cocok, ia langsung menghubungi polisi.

Pihak polisi kemudian datang pada Rabu (14/11/2018), dan meminta Alif untuk memancing tersangka agar datang ke rumah untuk melunasi kekurangannya.

Pihak kepolisian pun menyamar dan diam-diam menunggu pelaku kembali ke rumah kos.

Ada juga yang tersembunyi di dalam kamar yang dipesan HS.

"Ikuti arahan polisi, kami pancing terduga pelaku karena kami pegang nomor teleponnya. Kami telpon dan SMS agar segera melunasi kekurangannya. HS itu balas nantinya ditransfer via m-banking dan dia minta nomor rekening kami," jelasnya.

Baca: Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Korban Sempat Marah saat Telepon hingga Motif Dendam

Baca: Masih Ingat dengan John Kei, Pembunuh Sadis Pengusaha Harry Tantono? Begini Kabar Terbarunya

"Nah dari situ polisi langsung melacak keberadaan HS. Informasi ada di Bandung, lalu ketangkap di Garut atau Tasikmalaya infonya si begitu," katanya.

Penyelidikan terus dilakukan hingga kepolisian mendapati bahwa HS sedang berada di Garut, tepatnya di kawasan kaki Gunung Guntur,

"Dia berada di satu rumah atau saung. Dia di sana mengaku hendak naik gunung. Kita geledah dan ditemukan kunci mobil, HP dan uang Rp 4 juta," jelas Argo.

Namun demikian, HS menyanggah dugaan kepolisian.

Ia mengatakan tidak melakukan apa pun kepada para korban.

Meski begitu, HS pun digelandang ke Mapolda Metro Jaya untuk didalami kasusnya.

"Kita tarik ke Polda, penanganan kita ambil. Tapi tetap Bekasi Kota bekerja," ujar Argo.

2. Motif pembunuhan

Mobil jenis Nissan Xtrail bernomor polisi B 1075 UOC terparkir di halaman Polres Metro Bekasi Kota, Kamis (15/11/2018). Mobil ini menjadi salah satu barang bukti kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi. (WARTA KOTA/MUHAMAD AZZAM)
Mobil jenis Nissan Xtrail bernomor polisi B 1075 UOC terparkir di halaman Polres Metro Bekasi Kota, Kamis (15/11/2018). Mobil ini menjadi salah satu barang bukti kasus pembunuhan satu keluarga di Bekasi. (WARTA KOTA/MUHAMAD AZZAM) ()

Motif pembunuhan HS terhadap satu keluarga di Bekasi pun akhirnya terungkap.

Ia mengaku membunuh karena kesal sering dimarahi oleh korban.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved