HS Pelaku Pembunuhan Satu Keluarga Bekasi Ada Hubungan Darah, Terungkap Cara Keji Menghabisi Korban
HS pelaku pembunuh satu keluarga Bekasi akhirnya ditangkap. Ia dengan kejam membunuh satu persatu korban, yang ternyata masih ada hubungan darah.
Setelah jenis mobil dan nomor polisi cocok, ia langsung menghubungi polisi.
Pihak polisi kemudian datang pada Rabu (14/11/2018), dan meminta Alif untuk memancing tersangka agar datang ke rumah untuk melunasi kekurangannya.
Pihak kepolisian pun menyamar dan diam-diam menunggu pelaku kembali ke rumah kos.
Ada juga yang tersembunyi di dalam kamar yang dipesan HS.
"Ikuti arahan polisi, kami pancing terduga pelaku karena kami pegang nomor teleponnya. Kami telpon dan SMS agar segera melunasi kekurangannya. HS itu balas nantinya ditransfer via m-banking dan dia minta nomor rekening kami," jelasnya.
Baca: Fakta Pembunuhan Satu Keluarga di Bekasi, Korban Sempat Marah saat Telepon hingga Motif Dendam
Baca: Masih Ingat dengan John Kei, Pembunuh Sadis Pengusaha Harry Tantono? Begini Kabar Terbarunya
"Nah dari situ polisi langsung melacak keberadaan HS. Informasi ada di Bandung, lalu ketangkap di Garut atau Tasikmalaya infonya si begitu," katanya.
Penyelidikan terus dilakukan hingga kepolisian mendapati bahwa HS sedang berada di Garut, tepatnya di kawasan kaki Gunung Guntur,
"Dia berada di satu rumah atau saung. Dia di sana mengaku hendak naik gunung. Kita geledah dan ditemukan kunci mobil, HP dan uang Rp 4 juta," jelas Argo.
Namun demikian, HS menyanggah dugaan kepolisian.
Ia mengatakan tidak melakukan apa pun kepada para korban.
Meski begitu, HS pun digelandang ke Mapolda Metro Jaya untuk didalami kasusnya.
"Kita tarik ke Polda, penanganan kita ambil. Tapi tetap Bekasi Kota bekerja," ujar Argo.
2. Motif pembunuhan

Motif pembunuhan HS terhadap satu keluarga di Bekasi pun akhirnya terungkap.
Ia mengaku membunuh karena kesal sering dimarahi oleh korban.