Berita Palembang

Herman Deru Bertekat Menuntaskan Pembangunan Kawasan Ekonomi Khusus TAA

HD mengibaratkan upaya pengaktifan kembali pelabuhan ini seperti peribahasa tidak ada semut jika tidak ada gula.

Editor: Tarso
Humas Pemprov Sumsel
Gubernur Sumatera Selatan Herman Deru meninjau kawasan Pelabuhan Tanjung Api Api di hari 40 masa jabatannya sebagai Gubernur Sumsel. 

"Pengerukan ini tidak bisa sekali tapi harus setiap saat. Ini akan kita survei kembali kalau memang ada sedimentasi atau pendangkalan kita usahakan akan ada pengerukan" ujarnya.

Untuk meyakinkan pengusaha agar mau memanfaatkan pelabuhan ini HD meminta pengelola melengkapi sarana dan prasarananya.

Seperti kebutuhan listrik, ruang tunggu dan adminsitrasi dan terutama keamanan hingga penegakan hukumnya.

Menurut HD, Pelabuhan TAA ini adalah keinginan semua gubernur. Mulai dari gubernur Ramli Hasan Basri, kemudian Syahrial Oesman hingga sekarang dirinya menjabat sebagai gubernur juga akan tetap dilakukan perbaikan untuk mewujudkannya.

"Waktu itu belum ada KEK. Ini cita-cita semua gubernur, dan saya ingin saat saya menjadi gubernur ini terwujud menjadi kenyataan bahwa pelabuhan ini bermanfaat," ujarnya.

Herman Deru mengunjungi kawasan Tanjung Api Api.
Herman Deru mengunjungi kawasan Tanjung Api Api. (Humas Pemprov Sumsel)

Dari semua hal di atas, yang terpenting lagi kata HD adalah dukungan pemerintah Kabupaten Banyuasin. " Karena kalau mereka welcome semua akan jadi mudah. Inshaa Allah di pertengahan tahun 2019 kita sudah bisa action"ujarnya.

Tak hanya mengurai kepadatan Pelabuhan Boombaru dan memudahkan ekspor komoditas Sumsel HD juga punya rencana besar terkait upayanya menghidupkan kembali Pelabuhan TAA.

HD berencana memindahkan industri pupuk terbesar di Indonesia yakni Pusri di kawasan TAA. Untuk merealisasikan hal itu saat ini sedang dibahas penyediaan gas untuk menunjang operasional PT.Pusri. Hal ini sekaligus mengurangi dampak aktifitas operasional PT Pusri bagi masyarakat.

"Saya akan percepat sambungan gas di TAA. Biar kita bisa segera pindahkan industri terbesar (PT Pusri) di TAA. Mereka mau asalkan gas ada disini. Selama ini kita tahu kalau bocor dikit jadi masalah. Dengan sistem yang lebih modern ini tentu tidak akan lagi terjadi lagi" jelasnya.

Didampingi Kapolda Sumsel Irjen Pol Zulkarnain Adinegara, Danlanal serta kepala dinas di lingkungan Pemprov Sumsel, HD memulai tinjauannya ke  Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) TAA yang berada di Desa Teluk Payo Kecamatan Banyuasin II sebelum bertolak ke Pelabuhan TAA.

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved