Tak Kalah Berisiko dari Pramugari, Tapi Lihat Gaji hingga Tunjangan Pilot di Indonesia, Tergiur?

Tak Kalah Berisiko dari Pramugari, Tapi Lihat Gaji hingga Tunjangan Pilot di Indonesia, Tergiur?

Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
Istimewa
Ilustrasi 

SRIPOKU.COM - Jika pramugari bisa mendapatkan gaji mencapai nominal puluhan juta, berbeda lagi dengan gaji yang di dapat oleh seorang pilot.

Bahkan seorang pilot juga mendapatkan tunjangan selama ia bekerja.

Kesempatan terbang menjelajah dunia dengan berbagai fasilitas membuat profesi pilot tidak pernah kehilangan pesonanya di mata masyarakat.

Tidak dapat dimungkiri bahwa pilot saat ini merupakan salah satu profesi "elite" di Indonesia yang lekat dengan image pendapatan tinggi dan fasilitas yang diperoleh.

Baca: Padahal Pekerjaannya Berisiko Tinggi, Ternyata Segini Gaji Pramugari Per Bulan, Yakin Gak Tertarik?

Baca: Mulai Terdeteksi, Ini Lokasi Badan Pesawat Lion Air JT 610 & Fokus Area Pencarian Basarnas Hari Ini

Baca: Mulai Terungkap, Diduga Ini Penyebab Pesawat Lion Air JT-610 Jatuh hingga Pilot Minta Return to Base

Lantas, seberapa menjanjikankah profesi komandan burung besi tersebut?

Melansir Kompas.com dari artikel ‘Menggiurkan, Ini Besaran Gaji dan Tunjangan Pilot di Indonesia'.

Adapun penghasilan untuk pilot pemula yang baru mengantongi commercial pilot license sekitar Rp 30 juta per bulan.

Sementara itu, menurut manajemen Garuda Indonesia, penghasilan pilot yunior di maskapai pelat merah ini pada tahun-tahun pertama dapat menyentuh nominal Rp 60 jutaan.

Komponen pendapatan tersebut biasanya terdiri dari gaji plus tunjangan lain dan akan bertambah seiring dengan bertambahnya masa kerja dan jam terbang.

Pundi-pundi pilot juga semakin menebal pada saat menjadi pilot senior.

Baca: Banyak Orang Ingin Jadi Pramugari, Ternyata Segini Gajinya

Baca: Tahun Depan Bakal Gelar Lamaran, Pramugari Ini Jadi Korban Jatuhnya Lion Air JT610

Baca: Kisah Haru Pacar Pramugari Pesawat Lion Air JT 610 yang Jatuh, Sempat Video Call & Antar ke Bandara

Seorang kapten senior di maskapai bintang lima seperti Garuda dapat memiliki penghasilan atau take home pay berkisar Rp 100 juta sampai Rp 150 juta.

Capaian pendapatan tersebut belum termasuk benefit noncash lain, seperti tunjangan kesehatan, asuransi personal, lost of flying licence, iuran pensiun, BPJS, kesehatan pensiun, penghargaan masa kerja, dan penghargaan pensiun yang bervariasi di setiap maskapai.

Profesi pilot dibekali dengan berbagai proteksi dan fasilitas jaminan karier yang beragam, mulai dari jaminan kesehatan bagi yang bersangkutan dan keluarganya, jaminan kecelakaan, bahkan jaminan profesi jika terjadi sesuatu yang mengakibatkan hilangnya lisensi terbang.

Pilot juga mendapatkan jaminan kesehatan dengan kategori di atas rata-rata.

Jaminan tersebut bisa meng-cover tindakan operasi. Bahkan, operasi sakit jantung sampai pemasangan ring dapat di-cover.

Jaminan lainnya juga diberikan apabila terjadi kecelakaan yang menyebabkan pilot cacat tetap atau meninggal.

Baca: Baru 2 Bulan Bekerja, Ini Unggahan Terakhir Alviani Pramugari Lion Air JT 610, Orangtuanya Syok

Baca: 8 Pramugari Cantik yang Pilih Menikah dengan Artis Terkenal, Ada yang LDR dan Jadi Istri Kedua

Baca: 2 Jam Sebelum Hilang Kontak, Ini Percakapan Terakhir Pramugari Lion Air JT 610 dengan Sang Pacar

Fasilitas lain yang dimiliki pilot adalah layanan antar jemput dari dan ke bandara hingga fasilitas konsesi berupa tiket penerbangan bagi pilot dan keluarga yang lumrah ditemui pada pegawai maskapai penerbangan.

Seorang pegawai berhak mendapatkan konsesi tiket atau jatah tiket terbang gratis ataupun potongan harga di bawah harga normal tiket penerbangan untuk semua rute penerbangan yang dilayani maskapai tersebut.

Sementara, melansir dari Sekolah-pilot.com, ada beberapa faktor yang menentukan gaji seorang pilot, antara lain.
1. Maskapai penerbangan tempat ia bekerja.
2. Total jam terbang
3. Masa kerja dan tingkatan/pangkat/jabatan masing-masing

Nah, oleh karena itu, sebaiknya kamu tidak langsung tergiur dan berharap untuk langsung dapat gaji yang katanya 50-70 juta per bulan setelah lulus dari sekolah pilot.

Pasalnya, kamu tidak langsung mendapatkan pangkat tertinggi sebagai Captain, melainkan melewati tahap demi tahap jenjang karir di penerbangan.

Ini dia perkiraan gaji pilot di Indonesia berdasarkan jabatan:

1. Second Officer (SO). SO inilah jenjang karir pertama lulusan sekolah pilot di dunia penerbangan. Pada umumnya, SO ini baru diizinkan untuk menerbangkan pesawat berukuran kecil dan tentunya masih didampingi oleh Kapten. Kisaran gaji untuk FO ini yaitu 15-20 juta. Apabila SO ini mengambil lisensi ATPL & ME dan memenuhi jumlah jam terbang tertentu, ia bisa naik jabatan menjadi Copilot, dan kemudian Captain.

2. First officer (FO) (atau lebih dikenal sebagai Co-pilot). Tugas co-pilot yaitu menerbangkan pesawat dengan supervisi dari seorang Captain/komandan penerbangan. Co-pilot ini duduk tepat disamping kapten. Kisaran gaji untuk Co-Pilot ini yaitu 30-40 juta.

3. Captain atau komandan/kapten. Captain inilah yang bertugas mengawasi Co-Pilot dalam menerbangkan pesawat dan bertanggung jawab terhadap segala sesuatnya sesuatunya selama masa penerbangan. Penghasilan pilot di Lion Air rata-rata 45 juta/bulan. Tidak jauh berbeda, Garuda Indonesia juga memberikan gaji pokok kepada pilot-pilotnya sebesar 47,7 juta per bulan. Begitupun dengan Sriwijaya Air, AirAsia, Citilink, dan maskapai penerbangan top lainnya.

Trus yang bisa gajinya sampe 70 juta apa? Captain senior yang bisa mencapai angka tersebut.

Setelah menjadi captain beberapa tahun, lambat laun gaji Anda pun meningkat seiring dengan bertambahnya jam terbang dan pengalaman.

Baca:

Nelayan ini Ungkap Detik-detik Pesawat Lion Air JT610 Menukik ke Laut, Ada Ledakan Mirip Suara Petir

Baca:

Bupati PALI Heri Amalindo Berharap Keempat Warganya Menumpang Lion Air JT 610 Segera Ditemukan

Baca:

Berita Palembang: Pasca Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610, Permintaan Seat Pesawat Turun

Baca:

Kronologi Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 di Perairan Karawang, Sempat Minta Kembali ke Bandara

 

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved