Lion Air JT610 Jatuh
Berharap Riyan Selamat, Keluarga Tak Beranjak di Depan TV Tunggu Informasi
Ia harap-harap cemas. Karena anak keduanya itu, ikut dalam penerbangan pesawat Lion Air yang jatuh saat penerbangan Jakarta - Pangkal Pinang.
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Siti Olisa
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/palembang/foto/bank/originals/yatini_20181029_164413.jpg){kind=small}
lihat foto
Sementara itu, suasana haru juga meliputi kediaman Muhammad Rapi Andrian, di Jalan Keswari Kelurahan Bandung Kanan Kecamatan Lubuklinggau Barat Kota Lubuklinggau. Muhammad Rapi Andrian, juga menjadi salah satu korban jatuhnya pesawat Lion Air dalam penerbangan Jakarta - Pangkal Pinang, Senin (29/10/2018).
Baca: Cerita Sony Setiawan, Penumpang Lion Air JT 610 Tak Jadi Berangkat, Batal Terbang karena Macet
Para keluarga, kaum kerabat dan para tetangga tampak ramai berkumpul di rumah tersebut. Kedua orang tua korban, yaitu ayahnya Epi Samsul Komar (50) dan ibunya Dian Andriani (47) ditemani satu kerabat lagi, sudah berangkat ke Jakarta.
"Epi sama isterinya (orang tua Muhammad Rapi Andrian-red), sudah berangkat ke Jakarta. Begitu dapat kabar kalau anaknya ikut pesawat, langsung berangkat. Mereka berangkat bertiga, supaya ada yang menemani Epi sama isterinya," kata Heri, salah seorang kerabat, dibincangi Sripoku.com dikediaman korban.
