Kematian sebuah Keluarga, Ahli Jelaskan Mengapa Ada Ayah yang Tega Bunuh Keluarganya
Rabu (24/10/2018), peristiwa berdarah atas kematian sebuah keluarga atau disebut familicide terjadi di dua tempat berbeda.
lihat foto
2. Separated Father
Anak-anak yang dibunuh adalah darah dagingnya sendiri. Mereka biasanya sudah berpisah atau bercerai dengan ibunya, dan ayah dalam kategori ini memiliki sejarah menyalahgunakan diri, anak-anak, ataupun keduanya.
Balas dendam terhadap ibu seringkali menjadi motivasi dan pembunuhan sering terjadi selama perselisihan hak asuh anak.
3. Coupled Father
Seorang ayah yang membunuh anak-anaknya sementara keluarganya masih utuh. Dia biasanya memiliki sejarah kriminal.
Tipe ini berisiko tinggi bukan hanya membunuh anak-anak, tetapi juga anggota keluarga lain.
Sebagian besar pembunuhan tipe ini melibatkan banyak korban, dan mungkin tidak hanya pasangan dan anak-anak, tetapi juga anggota keluarga lain yang kebetulan ada saat peristiwa terjadi.
Dalam masing-masing kategori ini, si pembunuh cenderung memiliki masalah kesehatan mental yang bisa memicu kemarahan, obsesi, dan emosi berbahaya lain yang kemudian membangun masa kritis. Tak ada alasan kecuali si pembunuh benar-benar psikotik.
Penulis: Gloria Setyvani Putri
Sumber: Psychology Today,ABCNews
Berita Ini Sudah Diterbitkan di Situs https://sains.kompas.com/ dengan Judul:
Familicide, Ahli Jelaskan Mengapa Ada Ayah yang Tega Bunuh Keluarganya
