Berita Muaraenim

Berita Muaraenim : Jadi Pengatur Lalu Lintas, Pria Ini Cekcok Dengan Kernet Mobil hingga Dibacok

Robi Sugara (18) warga Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim, yang sehari-hari sebagai pengatur lalulintas jalan

Penulis: Ardani Zuhri | Editor: Siti Olisa
SRIPOKU.COM/ARDANI ZUHRI
Tampak korban Robi Sugara dijaga anggota Polres Muaraenim sedang menjalani perawatan di UGD RSUD Muaraenim. 

Laporan wartawan Sripoku.com, Ardani Zuhri

SRIPOKU.COM, MUARAENIM --- Robi Sugara (18) warga Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim, yang sehari-hari sebagai pengatur lalulintas jalan, nyaris tewas dibacok dengan golok oleh Repit (31) warga Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten OKI di Desa Tanjung Raja, Kecamatan Muaraenim, Kabupaten Muaraenim, Minggu (21/10/2018)

Dari informasi yang berhasil dihimpun di lapangan, kejadian tersebut Sabtu (20/10) sekitar pukul 17.30, ketika mobil truk batubara BG 8482 KI yang sarat muatan batubara disupiri oleh Yansen (21) bersama kenek Repit (31) keduanya warga Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Sirah Pulau Padang, Kabupaten OKI, datang dari arah Tanjungenim menuju ke arah Muaraenim.

Baca: Marc Marquez jadi Juara Dunia, Ini Klasemen Sementara Moto GP 2018 Usai Race Di Jepang

Ketika tiba dilokasi kejadian, yang kebetulan jalan lintas Sumatera longsor dan sedang dalam perbaikan, korban bersama teman-temannya bertugas sebagai pengatur jalan karena jalannya menyempit.

Ketika sedang mengatur jalan, datang truk batubara yang ditumpangi pelaku dan distop oleh korban CS, namun kepala truk terlalu maju dan masuk ke jalan sehingga menyulitkan kendaraan yang akan melintas berlawan arah.

Kemudian korban CS meminta sopir truk untuk mundur kembali ke belakang sebab truk di depannya mau melintas bergantian.

Baca: Berita Palembang : Tanpa Sadar Mucikari Ini Jajakan ST ke Petugas, Begini Kronologinya

Namun karena kendaraan sudah menumpuk dibelakang supir truk batubara agak keberatan sebab takut menyenggol mobil dibelakang dan meminta untuk dilewatkan saja sebab posisi truk sudah tanggung.

Namun permintaan tersebut tidak digubris korban CS dan minta truk batubara untuk mundur sehingga sempat terjadi ribut mulut dan diduga ada yang mengebrak pintu truk batubara di bagian kenek.

Mendengar hal tersebut, pelaku (kenek) emosi dan langsung mencari golok di belakang jok mobil dan langsung keluar mengejar korban CS sambil mengibas-ngibaskan golok.

Baca: Hasil Pertandingan Moto GP Jepang, Marc Marquez Jadi Juara Dunia 2018

Melihat ulah nekat pelaku, korban CS sontak lari berhamburan berusaha menyelamatkan diri masing-masing, namun naas korban diduga tersangkut besi sehingga posisi terjatuh.

Melihat ada yang terjatuh, pelaku tanpa pikir panjang lagi langsung membacokkan goloknya ke arah punggung korban sedikitnya dua kali.

Usai membacok korbannya, pelaku langsung lari ke arah truk dan bersama supir truk batubara tancap gas menghindari amukan teman-teman korban ke arah Mapolres Muaraenim.

Baca: Pesan WhatsApp Dihapus Buat Curiga dan Penasaran? Begini Trik Membukanya, Tak Lagi Pusing

Setelah sampai di Mapolres Muaraenim, supir truk batubara langsung membawa truk batubara ke dalam halaman Mapolres Muaraenim dan bersama kenek melaporkan diri bahwa keneknya telah membacok warga.

Mendengar hal tersebut, petugas langsung mengamankannya dan memeriksa pelaku serta saksi.

Menurut tersangka Repit di depan penyidik Polres Muaraenim, bahwa ia spontan membacok korban karena emosi ada yang memukul pintu mobil.

Baca: Kuota Habis? Jangan Khawatir, Ini Trik WhatsApp Gratis Tanpa Kuota, Bebas Kirim Chatting Selamanya!

Sumber: Sriwijaya Post
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved