Atasi Bibir Pecah-Pecah dengan Melakukan Tips Berikut Ini
Kebanyakan orang mengira, bibir pecah-pecah hanya muncul saat musim panas atau musim kemarau.
Beberapa obat dapat menimbulkan efek samping berupa bibir pecah-pecah.
Obat-obatan yang digunakan untuk mengobati depresi, cemas berlebih, alergi, rasa nyeri, jerawat, dan masalah penapasan, bisa menyebabkan bibir pecah-pecah.
Konsultasikan dengan dokter untuk mengetahui dengan pasti hal tersebut. Jika sangat mengganggu, bisa mempertimbangkan alternatif obat lain.
Meski bibir pecah-pecah dapat sembuh dengan sendirinya, namun pada beberapa orang, hal tersebut bisa berubah menjadi kian parah.
Jika sudah parah, bibir pecah-pecah bisa berubah menjadi cheilitis atau peradangan pada bagian permukaan bibir.
Tanda spesifik dari cheilitis adalah munculnya pecah-pecah di sudut bibir dan bisa disertai oleh infeksi.
Jika bibir pecah-pecah sulit diatasi atau sudah menjadi cheilitis, sebaiknya periksakan diri ke dokter.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: