Berita Palembang

Beberapa Jajanan yang Dijual di Sejumlah Kantin Sekolah di Palembang Positif Berformalin

Beberapa Jajanan yang Dijual di Sejumlah Kantin Sekolah di Palembang Positif Berformalin. Sidak sejumlah sekolah di Kertapati

Penulis: Yuliani | Editor: Sudarwan
SRIPOKU.COM/YULIANI
Kepala Disdik Sumsel, Drs H Widodo MPd dan pejabat dari Balai Besar POM di Palembang memegang sampel dari jajanan tahu isi yang positif mengandung formalin, Rabu (26/9/2018). 

Laporan wartawan Sripoku.com, Yuliani

SRIPOKU.COM, PALEMBANG - Dinas Pendidikan Sumsel bersama Balai Besar POM di Palembang menyisir beberapa sekolah di kawasan Kertapati Palembang, Rabu (26/9/2018).

Inspeksi mendadak (sidak) ini dilakukan guna membuktikan jajanan di kantin sekolah berkualitas baik atau tidak sehat untuk dikonsumsi anak.

Hasilnya, dari pemeriksaan beberapa sampel jajanan di salah satu SMA Negeri, petugas masih menemukan bahan makanan yang mengandung zat berbahaya.

Salah satunya tahu isi yang positif berformalin.

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Dimulai Hari Ini. BNN Tawarkan 74 Formasi CPNS untuk Pawang Anjing Pelacak

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Mulai Hari Ini di Link Sscn.bkn.go.id. Ini Persyaratannya

Baca: Cara Pendaftaran CPNS 2018 di Link Sscn.bkn.go.id Mulai Hari Ini. Cara Registrasi CPNS 2018

 

"Ada satu yang mengandung formalin yaitu tahu isi. Dari temun inilah kita harus edukasi pedagang agar mereka tidak membeli bahan tahu kepada pedagang yang sama," ujar Dra Dewi Prawitasari MKes, Kepala Balai Besar POM di Palembang yang ikut dalam sidak.

Pemeriksaan ini dilakukan secara menyeluruh mulai dari saos makanan, mi basah, tahu, pempek dan makanan kemasan juga hrus diwaspadai.

Karena bukan makanan yang sudah dimasak saja berpotensi berbahaya, melainkan makanan kemasan juga.

"Kita lakukan sosialisasi ke mereka, agar mengenali jenis makanan, kemasan, labelnya, izin edarnya, lalu prosesnya. Termasuk penggunaan gelas dan piring plastik maupun bahan styrofoam dan kertas warna cokelat," tegasnya.

Baca: Telah Dibuka di sscn.bkn.go.id, Catat 5 Informasi Penting & Alur Pendaftaran CPNS 2018

Baca: Pendaftaran CPNS 2018 Mulai Hari Ini di Link Sscn.bkn.go.id, Berikut 9 Langkah Registrasi

Menurutnya jika dibiarkan saja panganan ini akan menimbulkan bahaya jangka panjang seperti kanker dan gangguan pencernaan.

"Memang harus dimulai dari lingkungan sekolah, karena selain dapat makanan dari rumah anak-anak juga pasti jajan di sekolah. Makanya itu menjadi salah satu prioritas kami untuk mengedukasi pedagang agar menyediakn jajanan yang sehat," jelasnya.

Hal serupa juga diungkapkan Kepala Disdik Sumsel, Drs H Widodo MPd.

Menurutnya hampir setiap sekolah pasti ada kantinnya. Bisa jadi sumber kesehatan dan bisa juga sumber penyakit.

Baca: Andre Taulany Turuti Istri, Plafon Rumahnya Bercat Emas 22 Karat dan Ada Replika Kakbah dari Uang!

"Kita hanya bisa mengedukasi sekolah termasuk pedagangnya. Kalau memang faktanya sebgian yang dijual tidak sehat," ungkapnya.

Selain bahan makanan, pihaknya juga harus memastikan lingkungan kanting yang bersih dan sehat.

Halaman
12
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved