Berita Palembang
Kabar Gembira! Guru Mengaji di Pagaralam akan Umroh Gratis
Program ini akan menjadi salah satu program prioritas dari Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni dan Muhammad Fadli
Penulis: Wawan Septiawan | Editor: Sudarwan
Laporan wartawan Sripoku.com, Wawan Septiawan
SRIPOKU.COM, PAGARALAM - Untuk meningkatkan minat mengajar mengaji bagi para Ustad dan Ustadzah di Kota Pagaralam, Pemerintah Kota (Pemkot) Pagaralam akan membuat program umroh (dalam KBBI, umrah) gratis bagi para seluruh ustad dan ustadzah yang ada di Pagaralam.
Program ini akan menjadi salah satu program prioritas dari Walikota dan Wakil Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni dan Muhammad Fadli selain sejumlah program lain.
Informasi yang dihimpun Sripoku.com, Jumat (21/9/2018) menyebutkan, program umrah gratis untuk para guru mengaji ini dikeluarkan bertujuan agar para ustad dan ustadzah lebih semangat mengajari anak-anak Pagaralam membaca Alquran.
Baca: SEDANG BERLANGSUNG, Ini Link Live Streaming Timnas U-16 Indonesia Vs Iran, Garuda Muda Tertinggal
Baca: Video Detik-detik Berakhirnya Jabatan Alex Noerdin Sang Istri Ungkap Sempat Dinomorduakan
Walikota Pagaralam, Alpian Maskoni didampingi Wakil Walikota, Muhammad Fadli mengatakan, tujuan dari digelontorkannya program umrah gratis bagi guru mengaji tersebut untuk memotivasi para guru mengaji agar lebih rajin dan semangat mengajar.
"Hal ini agar anak-anak di Kota Pagaralam tidak ada lagi yang tidak bisa membaca Alquran. Pasalnya jika para guru mengaji akan kita berikan reward umrah gratis," ujarnya.
Nantinya setiap tahun akan ada 20 ustad dan ustadzah yang akan diberangkatkan ke tanah suci untuk menjalankan ibadah umrah.
Baca: Dulu Diragukan, 5 Penyanyi Eks Ajang Pencarian Bakat Ini Makin Melejit, No 5 Jadi Bintang Film
Baca: Lama Musuhan, Mulan Jameela Tiba-tiba Posting Foto Maia Estianty & Ahmad Dhani Hingga Tulis Doa Ini
"Kita akan berangkatkan setiap tahun. Kita akan mendata berapa banyak jumlah guru mengaji di Pagaralam. Jika memang bisa diberangkatkan 20 orang pertahun maka akan kita berangkatkan 10 ustad dan 10 ustadzah," katanya.
Agar tidak ada kecemburuan siapa yang akan berangkat terlebih dahulu.
Pemkot akan melakukan sistem pengundian untuk menentukan siapa saja yang akan berangkat pada program ini di tahun pertama.
"Kita akan lakukan pengundian, seluruh nama ustad dan ustadzah akan dikoncang. Jadi siapa yang keluar lebih dulu jadi dialah yang memang sudah waktunya berangkat ke tanah suci," jelas Wako.
Wako berharap program ini akan menjadi motivasi bagi para guru mengaji di Pagaralam.