Berita Palembang
Servo Railway Bangun Sistem Transportasi Batubara di Sumsel, Hemat Waktu dan Hemat Biaya
Sebagai jawaban atas problem back log logistik batubara di Sumatera Selatan, Servo Railway mulai tancap gas melaksanakan
Penulis: Rahmaliyah | Editor: Siti Olisa
Laporan wartawan Sripoku.com, Rahmaliyah
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sebagai jawaban atas problem back log logistik batubara di Sumatera Selatan, Servo Railway mulai tancap gas melaksanakan pembangunan proyek kereta api khusus angkutan batubara sepanjang 150 KM, yang melalui tiga kabupaten di Sumatera Selatan, yakni Lahat, Muara Enim, dan Ogan Ilir.
Proyek kereta api khusus batubara di Sumatera Selatan ini, juga merupakan proyek strategis yang secara signifikan akan memberikan andil besar dalam menggerakkan perekonomian nasional, khususnya di sektor energi.
Baca: Rencana Denada Jual Rumahnya di TB Simatupang Jakarta Selatan Dibenarkan Ruben Onsu
Komisioner Servo Railways, Widi Hartono mengungkapkan sebagai perusahaan swasta nasional, Servo Railways memberanikan dan meresikokan diri membangun jalur kereta api yang strategis karena melihat banyaknya manfaat yang dirasakan, mulai dari memangkas waktu tempuh hingga biaya transportasi.
Jika waktu bisa dipangkas otomatis volume atau kapasitas angkut batubara bisa bertambah.
Dengan adanya jalur Servo Railway maka bisa bertambah 50 juta ton per tahun untuk tahap awal dan tahap kedua totalny bisa 250 juta ton per tahun
Baca: Bantai PSV 4-0, Lionel Messi Torehkan Hattrick Kalahkan Rekor Krisriano Ronaldo di Liga Champions
"Kalau dari sisi waktu bisa hemat 4-5 jam dan biaya hemat 1/10 jika dibandingkan pengangkutan dengan truk. Ibaratnya jika memakai kereta 1 hp bisa angkut 1 ton batubara, sedangkan kalau pakai truk 250 hp bisa angkut 25 ton batubara (1:10)," ujarnya, Ground Breaking Ceremony Pembangunan Jalur Kereta Api Khusus Batubara Servo Railway, di Desa Menanti, Kecamatan Lubai, Kabupaten Muara Enim, Rabu (19/8/2018).
Baca: Polres OKU Tangkap Tujuh Pelaku Kejahatan yang Meresahkan, 2 Diantaranya Dibawah Umur
Lanjut Widi, pihaknya merencanakan untuk dapat memulai konstruksi pembangunan proyek kereta api khusus batubara pada November 2018 mendatang.
Dimana pada tahap awal, akan dibangun jalur ganda yang ditargetkan selesai 2020, kemudian dilanjutkan jalur ganda rangkap yang pengerjaanya selesai tahun 2024.
Nantinya, Servo Railway akan membangun sistem transportasi batubara, from mine to port, yang efisien sehingga meningkatkan keberlanjutan industri batubara, khususnya di Sumatera Selatan. Untuk proyek strategis ini dikucurkan investasi total sebesar Rp 45 Triliun.
Baca: Warga Plaju Keluhkan Air PAM Tak Mengalir. PDAM Tirta Musi : Ada Perbaikan & Sekarang Sudah Selesai
Hal ini tak terlepas untuk mendukung besarnya potensi sumber daya batubara di Sumsel. Bahkan, Wilayah Sumsel tercatat memiliki sekitar separuh dari total sumberdaya batubara Indonesia.
"Di tiga kabupaten saja, yakni Muara Enim, Lahat, dan Ogan Ilir, tercatat tidak kurang dari 21 miliar ton potensi sumberdaya batubara," ujar Widi.
Baca: Warga Plaju Keluhkan Air PAM Tak Mengalir. PDAM Tirta Musi : Ada Perbaikan & Sekarang Sudah Selesai
Sementar itu Gubernur Sumsel, Alex Noerdin menyambut baik adaya pembangunan jalur kereta api khusus angkutan batubara Servo Railways.
"dengan dibangunnya jalur kereta ini diharapkan bisa meningkatkan volume produksi dan kelancaran angkutan batubara," tutupnya.
Data :