Breaking News

Berita Palembang

Warga Plaju Keluhkan Air PAM Tak Mengalir. PDAM Tirta Musi : Ada Perbaikan & Sekarang Sudah Selesai

Sejak beberapa hari terakhir, warga yang bermukim di kawasan Plaju Palembang mengeluhkan matinya air PDAM di daerah tersebut, Rabu (19/9/2018).

Penulis: Odi Aria Saputra | Editor: Siti Olisa
zoom-inlihat foto Warga Plaju Keluhkan Air PAM Tak Mengalir. PDAM Tirta Musi : Ada Perbaikan & Sekarang Sudah Selesai
IST
logo PDAM Tirta Musi

Laporan wartawan Sripoku.com, Odi Aria Saputra

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sejak beberapa hari terakhir, warga yang bermukim di kawasan Plaju Palembang mengeluhkan matinya air PDAM di daerah tersebut, Rabu (19/9/2018).

Akibat matinya air PDAM itu membuat warga kesusahan untuk mendapatkan air bersih yang digunakan sebagai kebutuhan sehari-hari seperti mandi, mencuci dan untuk minum.

Ratna, warga Plaju ujung mengaku terpaksa mengungsi ke rumah mertunya di Jakabaring lantaran PDAM tak kunjung hidup.

Baca: Via Vallen Meriahkan Panggung Hiburan Pilkada Damai dan Sukses Asian Games

Ia terpaksa numpang ke rumah mertuanya karena tak memiliki air bersih, terlebih ia sedang memiliki anak bayi yang tentunya sangat memerlukan air PDAM.

"Di rumah kami sudah 3 hari PDAM mati, ya terpaksa kami ngungsi ke rumah mertua. Apalagi saya ada anak bayi," jelasnya.

Baca: Promosikan Kawasan JSC ke Kancah Internasional, Tawarkan Jadi Homebase Timnas Asia Tenggara

Senada, Iwan warga Plaju lainnya mengaku kelimpungan karena air PDAM mati. Untuk keperluan sehari-hari ia pun terpaksa meminta air bersih ke rumah keluarganya.

"Susah sekali tak ada air PDAM, stok air di tedmond kami ukuran 5 ribu liter pun sudah habis memenuhi kebutuhan sehari-hari," jelasnya.

Baca: (LIVE Streaming OCHANNEL) PS TIRA vs PSM Makassar, Juku Eja Harus Usaha Keras Demi Kemenangan

Sementara Humas PDAM Tirta Musi Palembang, Dudi Iskandar mengatakan pihaknya mohon maaf atas ketidaknyamanannya matinya air PDAM di kawasan Plaju.

Ia menjelaskan bahwa pengaliran di kelurahan Plaju dan sekitarnya dan sekitarnya terganggu akibat adanya perbaikan Valve diameter 500 mm di simpang Flyover yang mempengaruhi pengaliran.

"Perbaikannya sudah selesai, selanjutnya normalisasi pengaliran dan untuk daerah ujung membutuhkan waktu yang lebih lama untuk normalisasi pengaliran. Kami harap warga untuk memaklumi," ungkap Dudi. 

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved