Geger Bayi Perempuan Bermata Satu dan Tanpa Hidung Lahir di Mandailing Natal. Orangtua Syok
Kalau kata dokter bayi, bayi perempuan itu tidak akan bertahan lama hidup
"Benar, barusan saja meninggal. Memang dari awal kita sudah prediksi umur bayi ini tidak lama, karena kondisinya sangat buruk," ujar Kepala Dinas Kesehatan Pemkab Mandailing Natal, Syarifuddin Nasution, saat dihubungi Tribun Medan.
Baca: Pantes Dibayar Mahal, Ketahuan Ini Posisi Penting Ayu Ting Ting di Brownis, Bukan Sekedar Host!
Baca: Raffi Ahmad Posting Foto Jenguk Billy Syahputra Sakit, Hilda Vitria Malah Dibully Habis-habisan
Syarifuddin mengatakan, pihak dokter sudah memprediksi bayi tersebut tidak akan bertahan lama hidup di dunia. Hal ini dikarenakan kondisinya yang begitu lemah.
Selain lahir dengan satu mata, bayi tersebut juga tidak memiliki hidung.
"Kita sudah berupaya semaksimal mungkin, tapi Tuhan berkata lain," kata Syarifuddin.
Tak Hanya di Madina
Seorang bayi dengan fisik tidak normal pernah dilahirkan di Pangkalpinang.
Bayi yang diduga berjenis kelamin laki-laki dengan berat 1,5 kg ini, hanya memiliki satu mata, serta terlihat tidak memiliki hidung, lantaran terlihat rata, dan memiliki satu mulut.
Baca: Rambut Acak-acakan, Pakai Daster Sambil Gendong Bilqis, Wajah Ayu Ting Ting Jadi Sorotan Netizen
Baca: Ganda Putri Indonesia Greysia/Apriyani Melaju ke Semifinal Usai Tumbangkan Stoeva Bersaudari
Informasi dihimpun bangkapos.com, Selasa (05/04/2016), bayi tidak normal ini, lahir di Puskesmas Air Itam Kota Pangkalpinang, Minggu (27/03/2016) siang sekitar pukul 13.00 WIB.
Dan saat dilahirkan kondisinya sudah meninggal dunia.
Kepala Pukesmas Air Itam dr Hizal ketika dikonfirmasi bangkapos.com, Selasa (05/04/2016) sore mengakui ada pasien yang melahirkan bayi dengan kondisi fisik tidak normal.
"Sudah lama, kejadiannya, seminggu yang lalu. bayi itu, langsung meninggal," ujar Hizal.
Saat disinggung, apa penyebab bayi lahir dengan keadaan hanya memiliki mata satu, pihaknya tidak mau berspekulasi banyak.
Baca: Terancam Kehilangan Luis Milla, PSSI juga Dibayangi Sanksi FIFA
Hanya saja berdasarkan informasi memang, riwayatnya sempat ada keinginan orangtuanya untuk digugurkan.
"Sepertinya kehamilan tidak diinginkan, kalau soal Dajjal itu saya sih tidak percaya. Memang kehamilan tidak diinginkan. Meninggal di kandungan, karena sempat mau digugurkan. Orangtuanya, aslinya orang Jawa, tinggal di daerah kita lah," ucap dr Hizal.
Kejadian serupa juga pernah juga terjadi di pedalaman Papua Indonesia, tepatnya di di Pustu Avona, Teluk Etna, Kaimana, Papua Barat.
Baca: Dapat Kuota CPNS 400an Dari Pusat Tapi Tidak Diambil, DPRD Lahat Panggil BKPSDM Lahat