Gugur Dipangkuan Komandan, Prajurit Kopasus Ini Bikin Bergetar Saat Kepalanya Tertembak Peluru Musuh

Hidup merdeka atau mati berkalang tanah sepertinya menjadi kalimat yang pantas ditujukan melihat keberanian prajurit Kopassus ini.

Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
IST
Prajurit baret merah Kopassus 

Di sebuah desa, pasukan ini terlibat tembak menembak sengit dengan kelompok perusuh.

Cerita itu tertuang dalam buku Biografi Marsma (Pur) Nanok Soeratno, Kisah Sejati Prajurit Paskhas yang ditulis Beny Adrian dan diterbitkan PT Gramedia.

Kapten Psk Yudi Bustami yang memimpin kompi itu mengingat dari tembakan dan perlawanan, kelompok perusuh merupakan orang-orang yang terlatih.

Benar saja. Tiba-tiba ada teriakan meminta pertolongan medis.

Seorang prajurit terkena tembakan di kepala.

Baca: Jadwal Semua Pertandingan Asian Games 2018 Senin 27 Agustus 2018, Mulai Atletik hingga Voli Pantai

Baca: Update Klasemen dan Perolehan Medali Sementara Asian Games 2018, Senin 27 Agustus Pukul 08.30

Korban tertembak adalah Serda Asrofi, Komandan Regu dari Kopassus.

Asrofi awalnya berlindung di balik tembok.

Dia tertembak sedetik setelah melongokan kepalanya untuk melihat situasi.

Rupanya penembak jitu sudah mengincar posisi pasukan ini.

Peluru menghantam helm kevlarnya.

Mengenai pelipis kiri hingga tembus ke pelipis bagian kanan.

Yudi memerintahkan tindakan evakuasi.

Ketika Peluru Menembus Komandan Kopassus Di Ambon.

Masih terdengar erangan kesakitan dari Serda Asrofi.

Halaman
1234
Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved