Sopir Lalai Tak Memeriksa, Bocah 3 Tahun Terkunci Dalam Mobil Sampai Mati Lemas karena Kepanasan

Dalam kejadian yang terjadi di Pattani, Thailand Selatan ini, Nura yang sudah terbangun sempat mencoba keluar dari mobil tersebut.

Kolase Sripoku.com/Mirror
Nura tewas di dalam mobil sekolah yang terkunci akibat kelalaian sopir. 

SRIPOKU.COM, THAILAND -- Bocah berusia 3 tahun bernama Nura Nadia Ma ini kehilangan nyawanya setelah terkunci di dalam bus sekolah yang dikemudikan oleh seorang sopir.

Dilansir dari Intisari, saat kejadian, sang sopir yang sudah keluar tak sadar sudah mengunci mobil yang saat itu masih ada Nura yang dalam kondisi tertidur di dalamnya.

Dalam kejadian yang terjadi di Pattani, Thailand Selatan ini, Nura yang sudah terbangun sempat mencoba keluar dari mobil tersebut.

Sayangnya, mobil sudah dalam keadaan terkunci dan saat itu suhu di luar kendaraan melonjak hingga 35 derajat Celcius.

Baca: Jagalah Kesehatan Hati dan Ginjal Anda Dengan Rajin Konsumsi 5 Buah Ini

Gadis kecil ini tidak mampu keluar dari dalam mobil yang suhunya sudah sangat panas dan secara tragis mati lemas karena tak kuat menahan suhu panas di dalam mobil.

Nura kemudian ditemukan dalam posisi berbaring di kursi bus.

"Satu sepatunya ada di lantai mobil dan bajunya acak-acakan, menandakan Nura sempat berusaha keras untuk mencoba kelaurdari kendaraan yang terkunci", kata polisi.

Nura awalnya dibawa dari rumahnya menuju ke sekolah pada hari Rabu pagi (15/8/2018), tetapi ia tertidur selama perjalanan.

Ketika sopir yang bernama Ahama Sanay (23) menurunkan anak-anak, dia diduga tidak memperhatikan Nura.

Dia kemudian mengunci pintu kendaraan.

Baca: Cerita Bocah Pecuri Beras 1 Kg di Muaradua Dipenjara 2 Bulan Rayakan HUT RI ke-73 di Lapas

Nura tewas di dalam mobil sekolah yang terkunci.
Nura tewas di dalam mobil sekolah yang terkunci. (Mirror)

Pukul 4 sore, ibu Nura dilaporkan tiba dan berdiri menunggu di gerbang sekolah dan menghubungi guru ketika putrinya tidak kunjung muncul.

Pihak sekolah akhirnya menemukan gadis itu di dalam mobil jemputan sekolah yang terkunci.

Petugas dari Kantor Polisi Pattani melacak pengemudi, Ahama, dan dia segera ditangkap karena kelalaiannya.

Ahama mengaku meninggalkan anak muda itu di kendaraan.

Letnan Verasak Suwannakham, Wakil Komisi Investigasi, mengatakan, "Polisi tiba di sekolah dan menemukan sopir yang mengakui bahwa dia meninggalkan gadis itu di dalam mobil."

Ahama telah memberitahu polisi bahwa istrinya biasanya membantunya di sekolah, tetapi pada hari kecelakaan itu, istrinya pergi.

Baca: Alex Jajal Mobil Listrik Hidrogen Pertama di Indonesia

Dia mengatakan mengunci mobil tanpa memeriksa tempat duduk, lalu mengendarai motornya kembali ke rumah.

Dia berencana kembali pada sore hari untuk mengantar anak-anak kembali ke rumah.

Letnan Verasak menambahkan, "Ibu si anak menunggu di sekolah dan memanggil putrinya. Dia pergi menemui guru untuk mencoba menemukannya."

Baca: Hasil Sementara Indonesia vs Laos, Beto Kembali Beraksi Berikan 2-0 untuk Sang Garuda

Mobil sekolah ditemukan terkunci.
Mobil sekolah ditemukan terkunci. (Mirror)

"Mereka melihat ke dalam mobil dan melihat jenazahnya."

"Sopir akan diinterogasi lebih lanjut karena kami percaya dia lalai dengan mengunci mobil dan meninggalkan gadis itu di dalam."

Petugas medis dari Rumah Sakit King Chulalongkorn Memorial yang melakukan pemeriksaan post-mortem mengkonfirmasi bahwa Nura meninggal karena mati lemas.

Pihak keluarga pun memutuskan untuk memakamkan Nura.

===

Sumber : Intisari

===

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved