Antarkan Juara di Piala AFF U-16, Begini Kisah Pilu Supriadi, Anak Penjual Es Teh Pinggir Lapangan

Tapi nahas di Ibukota nasib Supriadi malah terkatung-katung.

Dia ditelantarkan dan sempat mengelandang di Jakarta.

Supriadi bahkan sempat menjual sepatu dan bajunya demi bertahan hidup.

Beruntung nasib baik masih menaungi Supriadi.

Teman baiknya mengajaknya bergabung dengan sekolah sepak bola Bina Taruna

Karier Supriadi kemudian didukung Bina Taruna.

Dari kebutuhan hidup hingga sekolah sepak bola dicukupi oleh Bina Taruna.

Bina Taruna juga yang akhirnya mengantarkan Supriadi mengikuti seleksi timnas muda Indonesia.

Dan kini Supriadi menjadi bagian penting Indonesia merengkuh gelar Piala AFF U-16.

Baca: Ketika Nissa Sabyan Bicara Soal Pacar, Minta Begini hingga Ceritanya di DM Sosok Pria!

Tak hanya itu saja, dikutip dari IDN Times, sampai berbinar air mata, ibu Supriadi mengisahkan perjuangannya demi mengantarkan Mochamad Supriadi (16) menjadi gelandang andalan Timnas Indonesia U-16.

Kalsum bercerita, awalnya Supri yang kala itu belum bersekolah hanya mengamati para pemain sepak bola di lapangan tempat ia berjualan.

Dari sana, ia kemudian mulai menyukai olahraga bola sepak tersebut.

Supri kemudian bergabung dengan Rungkut FC sejak TK hingga SMP.

Sementara sang anak latihan bola, Kalsum berjualan di samping lapangan.

Dari hasil berjualannya, Kalsum menghasilkan uang tak lebih dari Rp100 ribu sehari.

Jumlah ini pun belum termasuk modal yang akan kembali digunakannya untuk jualan keesokan harinya. 

Ia terpaksa harus menjadi tulang punggung keluarga lantaran sang suami, Denan, saat ini hanya bisa terkulai lemas di ranjang.

Namun semua kerja keras yang dilakukan oleh Kalsum kini telah berbuah manis.

Anak kebanggaannya tadi malam mampu membuat nama Indonesia bersinar.

Baca: Lama Terkubur Dul Jaelani Tiba-tiba Bongkar Kesalahan Fatal Ahmad Dhani Ceraikan Maia Estianty