Saraf Kejepit, Berikut Kondisi yang Menyebabkan, Gejala dan Cara Mengatasinya

Kondisi ini bisa terjadi di setiap bagian tubuh dan menyebabkan rasa sakit, kesemutan, dan lemah fisik.

Editor: ewis herwis
hellosehat.com
Ilustrasi saraf kejepit 

Mereka adalah wanita, pekerja yang melakukan pekerjaan berulang, pemilik berat badan berlebih.

Selain itu, penderita penyakit terkait kelenjar tiroid juga rentan terkena saraf kejepit.

Kembali melansir dari Hellosehat, berikut beberapa gejala saraf kejepit.

-- Mati rasa, kebas, atau penurunan sensasi untuk ‘merasa’ di daerah yang banyak sarafnya. Misalnya nyeri di leher atau punggung bagian bawah

-- Adanya sensasi sakit atau nyeri seperti terbakar yang menjalar ke luar

-- Kesemutan

--Lemahnya otot pada bagian yang diduga mengalami saraf kejepit

-- Sering merasa kaki dan tangan tidak merasakan apa-apa

-- Rasa seperti ditusuk-tusuk jarum.

Lantas, bagaimana cara menyembuhkan saraf kejepit?

Banyak yang beranggapan bahwa keluhan ini hanya bisa diatasi dengan operasi.

Tenang, masih ada beberapa langkah yang bisa dilakukan sebelum memutuskan untuk operasi.

Berikut caranya:

1. Minum obat pereda nyeri

Ilustrasi obat pereda nyeri
Ilustrasi obat pereda nyeri (kllikdokter.com)

Menurut Hellosehat, untuk menghilangkan rasa nyeri karena saraf kejepit bisa mengonsumsi beberapa obat, yakni obat anti-inflamasi non steroid (OAINS).

Sumber: Tribunnews
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved