8 Fakta Terbaru Gempa di Lombok dari Lokasi Terparah Hingga Tanggap Darurat
Suasana Lombok masih berduka karena diguncang gempa. Hingga kini proses evakuasi masih terus berlangsung, karena beberapa kali terjadi gempa susulan.
Sebagian besar korban meninggal akibat tertimpa bangunan yang roboh.
Korban selamat mengungsi di beberapa titik pengungsian, tercatat 20.000 warga yang masih mengungsi.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho memastikan bahwa semua korban meninggal dunia adalah warga negara Indonesia dan belum ada laporan wisatawan asing yang menjadi korban akibat gempa.
3. Lombok Utara Mengalami Kerusakan Terparah
Lombok Utara mengalami kerusakan terparah karena merupakan posisi terdekat dengan pusat gempa.
Rumah-rumah di Kabupaten Lombok Utara dan Lombok Timur yang sebelumnya hanya rusak ringan karena diguncang gempa 6,4 SR pada 29 Juli 2018 lalu menjadi rusak berat akibat guncangan gempa bermagnitudo 7 pada hari Minggu.
Bahkan beberapa warga mengalami trauma akibat goncangan gempa ini.
Banyak yang enggan kembali ke rumah meski rumahnya tidak rusak, dan memilih mengungsi.
4. Sekolah Diliburkan
Gubernur NTB TGB Muhammad Zainul Majdi meliburkan semua sekolah di Pulau Lombok.
Sekolah diliburkan mulai Senin (6/8/2018) hingga waktu yang belum ditentukan kapan akan kegiatan belajar kembali normal.
Selain itu, TGB juga menginstruksikan agar tenaga kesehatan tetap masuk bekerja memberi pelayanan medis yang maksimal untuk korban gempa.
5. Tanggap darurat hingga 11 Agustus 2018
Masa tanggap darurat masih akan berlangsung hingga 11 Agustus 2018.
Hal ini juga dilakukan karena masih banyaknya gempa susulan dari dua gempa sebelumnya yang berkekuatan 6,4 dan 7 magnitudo.
Gubernur TGB mengaku masih terus mengumpulkan informasi, khususnya terkait keadaan di Lombok Utara.
Dia mengimbau masyarakat tetap tenang dan menggunakan sumber informasi terpercaya resmi dari BMKG, BNPB, pemerintah daerah, kepolisian dan pihak berwenang lainnya.
6. Hoaks, isu tsunami di Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno
Dilansir dari Kompas.com BNPB juga memastikan bahwa informasi akan terjadi tsunami di Gili Trawangan, Gili Air dan Gili Meno, adalah tidak benar.