Lafaz Niat Shalat Gerhana Bulan (Khusuf) serta 14 Rukunnya Secara Lengkap
Niat shalat gerhana bulan (khusuf) serta rukun shalat. Apa beda shalat sunnah gerhana dan shalat sunnah lain?
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
ولو اقتصر على الفاتحة في كل قيام أجزأه، ولو اقتصر على سور قصار فلا بأس. ومقصود التطويل دوام الصلاة إلى الانجلاء
Artinya, “Kalau seseorang membatasi diri pada bacaan Surat Al-Fatihah saja, maka itu sudah memadai. Tetapi kalau seseorang membatasi diri pada bacaan surat-surat pendek setelah baca Surat Al-Fatihah, maka itu tidak masalah. Tujuan mencari bacaan panjang adalah mempertahankan shalat dalam kondisi gerhana hingga durasi gerhana bulan selesai,” (Lihat Syekh Ibnu Sayyid Muhammad Syatha Ad-Dimyathi, I’anatut Thalibin, Beirut, Darul Fikr, 2005 M/1425-1426 H, juz I, halaman 303).
Baca: Blood Moon 28 Juli! Ini Cara Mudah Memotret Gerhana Bulan Total Pakai HP, Tak Perlu Kamera DSLR
Selagi gerhana bulan berlangsung, maka kesunahan shalat dua rakaat gerhana tetap berlaku.
Sedangkan dua khutbah shalat gerhana bulan boleh tetap berlangsung atau boleh dimulai meski gerhana bulan sudah usai.
Demikian tata cara shalat gerhana bulan berdasarkan keterangan para ulama. Wallahu a’lam. (*)
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/85621/tata-cara-shalat-gerhana-bulan