Lafaz Niat Shalat Gerhana Bulan (Khusuf) serta 14 Rukunnya Secara Lengkap
Niat shalat gerhana bulan (khusuf) serta rukun shalat. Apa beda shalat sunnah gerhana dan shalat sunnah lain?
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Hanya saja bedanya, setiap rakaat shalat gerhana bulan dilakukan dua kali rukuk.
Sedangkan dua khutbah setelah shalat gerhana matahari atau bulan tidak dianjurkan takbir sebagaimana khutbah dua shalat Id.
Jamaah shalat gerhana bulan adalah semua umat Islam secara umum sebagai jamaah shalat Id.
Baca: Menolak Tua! 6 Artis Cantik Ini Baby Face Banget, No 5 Kepala Tiga Masih Perankan Anak SMA
Sedangkan imamnya dianjurkan adalah pemerintah atau naib dari pemerintah setempat.
Sebelum shalat ada baiknya imam atau jamaah melafalkan niat terlebih dahulu sebagai berikut:
أُصَلِّي سُنَّةَ الخُسُوفِ رَكْعَتَيْنِ إِمَامً/مَأمُومًا لله تَعَالَى
Ushallî sunnatal khusûf rak‘ataini imâman/makmûman lillâhi ta‘âlâ
Artinya, “Saya shalat sunah gerhana bulan dua rakaat sebagai imam/makmum karena Allah SWT.”
Baca: Super Tajir! 4 Seleb Ini Uang Jajannya Kalahkan Gaji Presiden, No Terakhir Sebulan 600 Juta
Gerhana Bulan (Tribun Lampung)
Baca: Viral Video Juri Usir Peserta Audisi karena Make-up & Pakaian, Pihak KDI Buka Fakta Sebenarnya!
Adapun secara teknis, shalat sunah gerhana bulan ada 14 urutan berikut :
1. Niat di dalam hati ketika takbiratul ihram.
2. Mengucap takbir ketika takbiratul ihram sambil niat di dalam hati.
3. Baca taawudz dan Surat Al-Fatihah. Setelah itu baca Surat Al-Baqarah atau selama surat itu dibaca dengan jahar (lantang).