Berita Palembang

Pulang Ngamen, Mulatno Disiram Air Keras Oleh Temannya Sendiri

Malang dialami Sri Mulatno (22), warga Jalan Suakarsa Lorong Utama Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati, Palembang ini.

Penulis: Andi Wijaya | Editor: pairat
SRIPOKU.COM/ANDIKA WIJAYA
Mulatno ketika melapor ke Polresta Palembang, lantaran sudah menjadi korban menyiramkan cuka parah, Jumat (20/7/2018). 

SRIPOKU.COM, PALEMBANG-- Malang dialami Sri Mulatno (22), warga Jalan Suakarsa Lorong Utama Kelurahan Kemang Agung Kecamatan Kertapati, Palembang ini.

Dirinya sudah menjadi korban penyiraman air keras (cuka parah). Akibat kejadian tersebut muka korban dan tubuh korban pun melepuh.

Tak terima, didampangi ibunya ia pun melaporkan kejadian ini ke Sentara Pelayanan Kepolisian Terpadu (SPKT) Polresta Palembang, Jumat (20/4/2018), dan berharap pelaku ditangkap.

Kepada petugas, Mulatno menuturkan kejadian yang dialaminya terjadi pada, Kamis (19/7/2018), sekitar pukul 19.30. Saat dirinya hendak pulang ke rumah.

Namun saat di tengah perjalanan, korban pun bertemu dengan terlapor Sandi di Lorong Sinar Madang.

"Saat itu saya baru saja pulang ngamen pak dan hendak pulang ke rumah. Lalu saat berjalan kaki bertemu dengan pelaku," Ungkap Mulatno kepada petugas.

Baca:

Malam Ini Rara Lida dan Once Mekel Tampil di Halaman Bank Sumsel Babel Jakabaring Palembang

Pendaftaran CPNS 2018 - Ada 6 Dokumen Tambahan untuk D3 & SMA Sederajat, Jangan Lupa Foto Latar Ini

Ketika bertemu, lanjutnya, terlapor langsung menyapanya. Terlapor pun sempat bilang bahwa ia sering cari masalah, namun saat itu dibantah korban.

Sambil berjalan, Mulatno langsung disiram dengan air keras," Saya tidak tahu pak masalahnya. Saat bertemu dia bilang saya sering cari-cari masalah, lalu saya bantah. Tak lama berjalan berdua kemudian
dia menyiram saya pakai air keras itu," katanya.

Selain itu, korban saat itu hendak dibacok oleh terlapor. Karena takut usai disiram mengunakan air keras, Mulatno langsung kabur (berlari) menyehatkan diri

"Dia bawa samurai juga saat itu. Saya sempat dilibaskan ya, namun saya menghindar, jadi tidak kena. Saya pun
langsung lari," ungkapnya lagi.

Atas laporanya Mulatno berharap pelaku ditangkap, karena sudah meresahkan

"Saya harap pelaku ditangkap pak, karena sudah meresahkan pak," harapnya.

Sementara, Kasat Reskrim Polresta Palembang Kompol Yon Edi Winara melalui KA SPKT Ipda Ridwansyah membenarkan adanya laporan korban

"Namun korban pun kita minta untuk melakukan visum terlebih dahulu dan setelah itu laporannya akan diterima, untuk melengkapi berkas," ungkapnya.(*)

Sumber: Sriwijaya Post
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved