Berita Palembang

Laga Sriwijaya FC vs Arema FC, SFC Hadapi Mantan Pemain Bintangnya Waspadai Aksi Balas Dendam

Sriwijaya FC akan melakoni laga terakhirnya di putaran pertama kompetisi Liga 1 2018 Sabtu (21/7/2018) nanti.

Penulis: RM. Resha A.U | Editor: Siti Olisa
sripoku.com/anton
ilustrasi ceep calm and support sfc 

Laporan Wartawan Sripoku.com , Resha

SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Sriwijaya FC akan melakoni laga terakhirnya di putaran pertama kompetisi Liga 1 2018 Sabtu (21/7/2018) nanti.

Kali ini, mereka akan menjamu Arema FC di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring (GSJ) Palembang.

Laga kali ini akan menjadi sulit. Pasalnya, saat ini tim baru saja mencoret 8 pemain andalan mereka sebelum menutup kompetisi Liga 1 2018.

Apesnya 3 dari 8 pemain tersebut memperkuat tim berjuluk Singo Edan itu, yang akan menjadi lawan kali ini.

Ketiga pemain tersebut ialah Alfin Tuassalamony, Hamka Hamzah dan Makan Konate. Belum satu minggu mereka dicoret dari skuat, mereka sudah kembali lagi menjadi lawan yang cukup berbahaya.

Makan Konate, satu dari 3 eks-Sriwijaya FC yang memperkuat Arema FC ini sebenarnya memiliki performa yang mengerikan.

Meskipun belum mencetak satu angka pun di Liga 1 2018, namun ia berhasil menorehkan namanya di peringkat pertama untuk urusan assist, bersama dengan pemain Mitra Kukar Dedi Hartono.

Mereka berdua mendapat gelar topskorer untuk urusan mencetak umpan gol tersebut, dengan torehan 8 angka.

“Lawan Sriwijaya target pertama tim menang dapat 3 poin. Kalau saya bisa cetak gol bisa kasih target assist. Tapi target pertama menang dulu, kedua kalau bisa cetak gol kasih assist. Itu target saya di semua pertandingan,” ujar Konate saat dihubungi Sripo Kamis (19/7/2018).

Gelandang berdarah Mali ini mengaku tetap profesional meski baru saja meninggalkan tim yang akan menjadi lawannya.

Menurutnya, hal itu adalah hal biasa di dunia sepak bola yang saat ini ia tekuni.

Hal tersebut berbahaya bagi Sriwijaya FC yang saat ini tengah terpuruk. Mereka baru saja dibungkam oleh Mitra Kukar di Stadion Aji Imbut, Rabu (18/7/2018) kemarin dengan skor 3-0.

Hal ini menjadi beban psikologis pemain lapis yang menggantikan 8 pemain pilar tadi untuk melanjutkan tren positif Sriwijaya FC sebelum menutup putaran pertama kompetisi musim ini.

Belum lagi beban fisik, dimana mereka baru saja pulang dari Kota Samarinda Kamis (19/7/2018) pagi untuk langsung menuju ke Kota Palembang mempersiapkan jamuan kontra Arema FC.

Jelas, selain fisik mereka terampas oleh perjalanan, mereka juga hanya punya waktu satu hari untuk beristirahat, dan satu hari untuk berlatih.

“Waktu yang sempit ini, fisik juga tak bisa diapa-apakan. Tinggal mental pemain lah yang menjadi kekuatan nanti,” terang Asisten Pelatih Sriwijaya FC Francis Wawengkang.

Beruntung, sang Gelandang Sriwijaya FC Esteban Vizcarra memiliki waktu istirahat yang cukup karena terkena akumulasi sehingga tak diturunkan laga kontra Naga Mekkes kemarin.

Ia setidaknya memiliki stamina yang cukup untuk membendung gerakan Makan Konate di lini tengah yang cukup berbahaya.

Esteban memiliki performa yang moncer, dibuktikan dengan rekam jejaknya selama kompetisi. Ia telah mendulang 6 gol dan 4 assist, dan untuk urusan umpan gol nilai tersebut paling tinggi di dalam tim.

Angka yang seimbang tersebut setidaknya membuktikan jika dirinya juga tak kalah apik baik memberikan umpan maupun menjebol gawang lawan.

Belum lagi dtambah Manuchekher Dzhalilov dan Alberto Goncalves, serta beberapa pemain lain yang masih menghuni skuat Sriwijaya FC saat ini.

Apalagi, staff pelatih saat ini tengah berfikir keras bagaimana agar fisik pemain tetap terjaga sampai pertandingan berakhir.

Meskipun didera kelelahan pertandingan, ditambah jauhnya perjalanan dan waktu recovery yang sempit menjadi masalah bagi tim saat ini.

“Saya kira memang recovery yang cukup singkat. Kita sebagai pelatih menyiasati agar dalam pertandingan lawan Arema tidak menurun,” tutupnya.

Baca: Ini Ungkap Kasus Ditres Narkoba Polda Sumsel Selama 2 Bulan, Tersangka Berikut Barang Bukti

Baca: Ibunda Denada Ungkap Penyebab Cucunya Kena Leukimia Bukan Karena Genetik

Baca: Jelang Arema vs Sriwijaya FC: Hamka, Konate, Alfin Bicara Kekuatan Laskar Wong Kito

Baca: Jelang Arema vs Sriwijaya FC: Hamka, Konate, Alfin Bicara Kekuatan Laskar Wong Kito

Baca: Ombudsman Sumsel Panggil Kepsek dan Pengurus Komite SMAN 5 Palembang Terkait Sumbangan

Baca: Ombudsman Sumsel Panggil Kepsek dan Pengurus Komite SMAN 5 Palembang Terkait Sumbangan

Baca: Kapolda Sumsel Yakin Kebakaran di Kayulabu Pedamaran Sengaja Dibakar, Penyidikan Lebih Fokus

Sumber: Sriwijaya Post
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved