Putri Denada Terkena Leukimia, Hati-hati Ini Gejala dan Penyebab Bisa Kena Penyakit Mematikan Ini
Putri denada Shakira Aurum terkena penyakit Leukimia, sang putri tengah mendapat perawatan di sebuah rumah sakit di Singapura.
Penulis: Candra Okta Della | Editor: Candra Okta Della
Para penderita kanker darah kemudian akan dirujuk untuk menemui seorang ahli kanker (onkolog) untuk pemeriksaan dan pengobatan lanjutan.
Sementara itu, anak-anak dirujuk untuk menemui onkolog untuk anak-anak.
Pengobatan yang diberikan tergantung pada beberapa faktor seperti jenis kanker darah, hasil perawatan, usia, dan kondisi kesehatan secara keseluruhan.
Baca: Beredar Foto Manohara Kenakan Pakaian Adat Palembang, Netter Heboh Memuji & Sebut Mirip Almarhum Ini
Sebuah rencana perawatan biasanya melibatkan kemoterapi untuk menghancurkan sel jahat, terutama jika sel tersebut telah menyebar ke bagian tubuh lainnya.
Sel induk dan pencangkokan sumsum tulang juga dapat disarankan untuk meningkatkan peluang penghilangan sel kanker darah dan membuat tubuh dapat memproduksi sel yang baru dan sehat.
Namun, tindakan ini tidak disarankan untuk semua orang.
Biasanya tindakan ini ditujukan bagi mereka yang berusia di atas 55 tahun.
Sebagai tambahan, sang donor harus cocok dengan pasien. Calon ideal bagi pendonor adalah anggota keluarga terdekat.
Jika tidak ada anggota keluarga yang memiliki sumsum tulang yang cocok, maka pasien dapat membuka pendaftaran bagi yang berminat.
Pencangkokan sumsum tulang atau sel induk yang sukses tidak menjamin pasien aman dari komplikasi.
Beberapa pasien dapat menderita penyakit pendatang-melawan-tuan rumah, dimana tubuh pasien menyerang sel yang baru dicangkok ke tubuh mereka.
Baca: Dulu Susah Cuma Pembantu Artis, Kini Jadi Artis Beneran! No 4 Lebih Terkenal dari Majikannya
Beberapa pasien juga mengalami kondisi dimana kanker darah muncul kembali setelah pencangkokan dilakukan.
Pembedahan juga merupakan salah satu pilihan terutama jika organ yang membengkak telah rusak.
Jika pasien sudah melalui aturan perawatan baku namun tidak menunjukkan tanda-tanda kesembuhan, maka ia dapat mendaftar untuk mengikuti uji coba klinis.
Para pasien juga memerlukan dukungan spiritual, emosional, dan psikologis.
Mereka disarankan untuk bergabung dengan kelompok pendukung.
(Sripoku.com/Candra)