Gugur di Sudan, Ternyata Praka Nasri Tinggalkan Istri yang Hamil 4 Bulan, Ini Pesan Terakhirnya
Gugur di Sudan, Ternyata Praka Nasri Tinggalkan Istri yang Hamil 4 Bulan, Ini Pesan Terakhirnya
Penulis: Fadhila Rahma | Editor: Fadhila Rahma
Dijelaskan Zarwiyah, pada tanggal 3 Juli 2018 sekitar pukul 18.30 Wib beliau mendapatkan kabar dari istri praka Nasri bahwa Nasri telah meninggal pada saat pulang melakukan monitor di Sudan Afrika dengan menggunakan mobil jenis Amfibi.
Selain itu juga dari keterangan kakak pertama Nasri bernama Rizal (37) sempat mengupload video terakhirnya di Akun Facebook pribadinya yang mana terlihat video berdurasi tidak kurang dari 2 menit ini saat Praka Nasri bersama dengan anak-anak Sudan Afrika sedang bermain dengan melambaikan tangan.
"Ya, ia sempat mengupload video bersama anak-anak disana diakun pribadinya dengan melambaikan tangan seolah-olah disana seperti tidak ada konflik dan aman-aman saja,"kata Rizal Kakak Pertama Praka Nasri.
Masih kata Rizal dari kejadian tersebut bahwa Nasri gugur dikarenakan kecelakaan tunggal dari keterangan Kolenel Inf Adrian bukan karena terkena Bom.
"Tetapi kami keluarga Nasri sangat bangga dengan adik kami ini rela mengorbankan nyawanya untuk tugas negara ini, artinya Nasri gugur dengan penuh kehormatan yang ia sandang sebagai prajurit TNI dalam menjaga kedamian dunia ini,"ujarnya sambil meneteskan air mata saat menyebutkan perjuangan adiknya sebagai anggota TNI.
Lebih jauh dikatakannya, pada saat jenaza Nasri tiba dirumah komandan Kolonel Adrian juga mengumumkan kenaikkan pangkat Praka Nasri yang sebelumnya berpangkat Praka menjadi Kopral II pada saat dipemakaman.
"Kolenel Adrian juge mangatakan kepada kami secara lisan kalau ada anak dari saudara Nasri ini ingin menjadi TNI seperti ayahnya silakan didaftarkan dan akan dibebaskan secara administrasi sampai ia jadi anggota TNI,"tutupnya.
Baca: Dibalik Kesuksesan Lalu Muhammad Zohri Juara Dunia di IAAF, Ternyata Ada Sosok Perempuan Hebat Ini
Diketahui sebelumnya melalui kabar dari Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi mengungkapkan ucapan bela sungkawanya melalui akun media sosial.
"Duka cita saya yang mendalam atas meninggalnya Praka Nasri bin Bahri yang gugur dlm kecelakaan saat menjalankan tugas sebagai Pasukan Penjaga Perdamaian (Peacekeepers) PBB asal Indonesia di UNAMID (Darfur). Semoga keluarga diberi kekuatan dalam menjalani masa duka ini. Jasa almarhum akan terus dikenang dan menjadi kebanggaan Indonesia," demikian tertulis dari Retno Marsudi, Jumat (13/7/2018).
Diketahui, Nasri meninggal saat mengendarai mobil kontingen Indonesia bersama dua rekannya. Sementara dua rekannya mengalami luka.
Nasri dan dua anggota itu, telah bertugas di Sudan lebih dari setahun.
Jenazah Nahri tiba di Tanah Air pada Kamis malam (12/7/2018) sekitar pukul 18.00WIB.