Berita Lubuklinggau
SMA Xaverius Lubuklinggau Terbakar, Kerugiannya Capai Rp 1 Miliar
SMA Xaverius Lubuklinggau di Jalan Tapak Lebar RT8 No.449 Kelurahan Sidorejo Kecamatan Lubuklinggau Barat II, terbakar, Jumat (13/7).
Penulis: Ahmad Farozi | Editor: Tarso
Laporan wartawan sripoku.com, Ahmad Farozi
SRIPOKU.COM, LUBUKLINGGAU - SMA Xaverius Lubuklinggau yang berlokasi di Jalan Tapak Lebar RT8 No.449 Kelurahan Sidorejo Kecamatan Lubuklinggau Barat II, terbakar pada Jumat (13/7/2018) siang.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun kerugian yang ditimbulkan akibat kebakaran diperkirakan mencpai Rp1 miliar lebih.
Informasi yang dihimpun menyebutkan, api pertama terlihat dari atas atap seng ruang perpustakaan yang terletak di lantai dua gedung SMA Xaverius.
Yang pertama kali mengetahui kemunculan api adalah petugas TU sekolah tersebut, Maria Yopita.
"Yang jelas api ketauan sudah nyembul dari atas seng, sudah keluar dari atas seng diatas perpus, penyebabnya kita belum tau, kami liat api sudah keluar, bukan lagi asap yang kami lihat tapi sudah api merah menyembul diatas seng," ungkap Kepala Sekolah SMA Xaverius Lubuklinggau, Widodo, Jumat (13/7/2018)
Dikatakan, setelah mengetahui ada api muncul dibagian atas sekolah dan terjadi kebakaran, pihaknya kemudian langsung menghubungi pemadam kebakaran.
Sekitar setengah jam kemudian, beberapa mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi dan langsung memadamkan api yang membakar sekolah tersebut.
"Yang pertama lihat kejadian ini adalah petugas TU kita. Kebetulan dia lagi beres-beres, pindahan kantor. Dia arah kesini, dan bilang pak itu api apa," ujar Widodo menirukan ucapan petugas TU yang menunjuk ke bagian atas rumah sekolah dan melihat api sudah menyembul diatas seng.
Akibat kejadian ini menurut Widodo, kerugian yang dialami diperkirakan mencapai lebih dari Rp1 miliar. Karena cukup banyak ruangan yang terbakar. Antara lain, ruang perpustakaan berikut ruang membacanya, Sekretariat OSIS, dan dua ruangan kelas.
"Kerugian, yang jelas ada buku habis, ribuan judul. Kemudian ada di ruang OSIS kami simpan karena kebakaran yang lalu alat praktikum elektronika, itu mungkin agak banyak juga disitu kerugiannya. Ruang multi media alat tak digunakan lagi, kalau dengan bangunan kerugian sekitar Rp1 miliar bisa lebih," ujarnya.
Disinggung mengenai aktifitas sekolah akibat kebakaran tersebut, menurutnya tidak akan terganggu. Sebab masih ada ruangan lainnya yang bisa digunakan untuk proses belajar mengajar.
"Soal aktifitas, kita punya lokal dan bangku yang berhasil diselamatkan bisa kita pakai di lokal baru ini," katanya.
Sementara itu, dugaan sementara penyebab kebakaran SMA Xaverius Lubuklinggau diduga dikarenakan korsleting listrik.
Kapolres Lubuklinggau AKBP Sunandar melalui Kapolsek Lubuklinggau Barat Iptu Sofian Hadi kepada Sripoku.com, Jumat (13/7/2018) menjelaskan, kronologis kejadian bermula sekitar pukul 14.00.
Saat itu, petugas TU SMA Xaverius, Maria Yopita keluar dari ruang TU yang berada didepan, hendak menuju ke ruangan laboratorium.
Tiba-tiba disaat itu, ia melihat api diatas atap ruangan perpustakaan.
"Kemudian Maria Yopita berteriak minta tolong dan langsung menghubungi pihak pemadam kebakaran. Kemudian warga sekitar turut membantu memadamkan api bersama dengan enam unit mobil pemadam kebakaran. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 16.30 wib," papar Iptu Sofian Hadi.
Adapun kerugian yang dialami pihak sekolah akibat kebakaran tersebut antara lain berupa enam unit komputer, buku visi non visi kurang lebih 10.000 exemplar, multimedia kurang lebih 32 Unit, AC dan kerusakan atap bangunan.
"Tidak terdapat korban jiwa dalam kejadian kebakaran ini, hanya kerugian materil yang dialami pihak sekolah. Adapun api penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting arus pendek listrik pada ruangan perpustakaan yang mana diperkirakan atap bangunan perpustakaan sudah terbilang atap bangunan lama," ujar Iptu Sofian Hadi.
Ditambahkan, peristiwa kebakaran yang melanda SMA Xaverius Lubuklinggau sebelumnya pernah terjadi pada 17 september 2016. Saat itu, kebakaran terjadi diruangan kelas bagian depan.
"Kali ini merupakan kejadian kebakaran kedua yang dialami pihak SMA Xaverius dalam kurun waktu dua tahun terakhir. Mengingat bangunan yang mengalami kebakaran adalah bangunan lama," katanya. (ahmad farozi)