PENTING, Jangan Makan Biji Apel Karena Mengandung Sianida, Beginilah Penjelasannya
Gejala serius membutuhkan pertolongan medis dengan segera, sebab pasien dapat menyebabkan kehilangan kesadaran.
Tentu, Anda sudah mendengar bahwa sianida menjadi racun yang mematikan.
Sianida memiliki sejarah yang panjang untuk digunakan pada perang kimia dan bunuh diri massal.
Bagaimana dengan sianida pada biji apel, apakah juga berbahaya?
Faktanya zat amygdalin yang terkandung pada biji apel hanya sedikit.
Selain itu, untuk mengubahnya menjadi sianida, Anda harus mengunyah biji tersebut.
Jika biji ini terkunyah hanya sedikit, tentunya tidak masalah.
Jumlah kecil tersebut dapat didetoksifikasi oleh enzim yang ada di dalam tubuh Anda.
Dalam jumlah kecil, tubuh mengubah sianida menjadi tiosianat, yang tidak berbahaya dan bisa dikeluarkan oleh urin.

Selain itu, ternyata jumlah yang sedikit ini justru bermanfaat untuk menjaga kesehatan saraf dan sel darah merah, jika dikombinasikan dengan zat kimia lain yang dapat membentuk vitamin B12.
Tetapi, pendapat berbeda diungkapkan Agency for Toxic Substances & Disease Registry, yang dikutip situs Healthline, menurutnya jumlah yang minim pun tetap berbahaya.
Terkontaminasi sianida dapat menyebabkan kerusakan jantung, dan otak, bahkan koma, dan kematian.
Jika Anda memakannya dalam jumlah besar, tentunya akan berbahaya.
Sianida dalam jumlah besar dapat mengikat fungsi sel-sel darah yang membawa oksigen, karena zat ini mampu masuk dengan cepat ke dalam aliran darah.
Dalam sekejap, sel akan kekurangan oksigen dan tentunya sel menjadi mati.
Racun sianida akan menyerang jantung, sistem pernapasan, dan sistem saraf pusat.