TMMD ke-102 Kodim 0403 OKU Wujudkan Jembatan Gantung di Desa Belimbing

Laporan wartawan Sripoku.com, Leni Juwita

SRIPOKU.COM, BATURAJA -- Doa warga Desa Belimbing Kecamatan Peninjauan OKU untuk memiliki jembatan penyeberangan sungai kini terkabul.

Pasalanya TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 Kodim 0403 OKU memprioritaskan pembangunakan jembatan gantung di desa ini.

Dalam program TMMD, Kodim 0403 OKU membuat jembatan gantung sepanjang 130 meter yang menghubungkan kedua dusun yang berseberangan.

Hal ini ditandai dengan pemukulan gong dan peletakan batu pertama oleh Bupati OKU Drs H Kuryana Azis, didampingi Dadim 0403/OKU Letkol Arm Agung Widodo SSos, Kapolres OKU AKBP Dra Ni Ketut Widayana Sulandari dan unsur musyawarah pimpinan daerah (Muspida) OKU beserta tokoh masyarakat Desa Belimbing.  

Komandan Kodim 0403 OKU, Letkol Arm Agung Widodo Ssos mengatakan program TMMD ini terdiridari kegiatan fisik dan kegiatan non fisik.

Kegiatan fisiknya adalah pembangunan jembatan gantung ini, tujuannya sebagai penghubung antar desa.

Tidak hanya membangun jembatan gantung, kegiatan fisik lainnya, TMMD Kodim 0403 OKU juga membuat sumur bor air bersih. 

Sedangkan kegiatan non fisik yang dilakukan TMMD Kodim 0403 OKU adalah pengobatan masal, khitanan masal, donor darah, penyuluhan pertanian hukum dan kamtibmas, sosialisasi karhutla, pelatihan keterampilan dan kegiatan lainnya.

Lebih lanjut Letkol Agung Widodo yang juga Komandan Satgas TMMD Kodim 0403 OKU menjelaskan  bahwa pelaksanaan TMMD ini  merupakan bentuk sinergritas antara Kodim 0403 OKU dengan Pemda Kabupaten OKU dan masyarakat.

Bupati OKU, Drs H Kuryana Azis menyambut baik program TMMD Kodim 0403 OKU ini. Dalam kata sambutannya, TMMD ini harus menjadi media penguat ikatan tumbuh kembangnya kebersamaan antara TNI, pemerintah daerah dan masyarakat.

Kuryana Aziz juga mengatakan kegiatan ini mengandung beberapa makna penting yang perlu dipahami dengan baik, pertama TMMD sebagai media memperkokoh komunikasi dan hubungan emosional antara TNI dan masyarakat. 

Artinya nilai-nilai pengabdian dan semangat kebangsaan TNI didedikasikan hanya untuk masyarakat.

Makna kedua dari kegiatan TMMD ini menunjukan tekad kuat TNI untuk mendukung pemerintah dalam berupaya meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Ketiga TMMD sebagai bagian dari pelaksanaan fungsi pembinaan teritorial untuk menata kehidupan yang didasari kerukunan sosial dan semangat keswadayaan masyarakat.

Sementara itu, dalam pelaksanaan upacara pembukaan melibatkan personel TNI, Pemda, Polri, ormas, pelajar, Pramuka serta elemen masyarakat di wilayah Kabupaten OKU.

Kegiatan TMMD Ke-102 ini juga mendapat dukungan Kaporlap dari Mabes TNI melalui Kodam II/Sriwijaya, hal ini ditandai dengan toolkit, alat kerja dan dukungan perlengkapan meliputi, perlengkapan pekerja lapangan TMMD seperti sepatu boot, baju PDL loreng, t-shirt loreng dan topi rimba.

Baca: Penambang Pasir Ilegal Bertarung Nyawa Demi Upah yang tak Seberapa

Baca: Penambang Pasir Ilegal Bertarung Nyawa Demi Upah yang tak Seberapa

Baca: Hilangkanlah Kebiasaan Main HP dalam WC, Ini Sebabnya

Baca: Kapolres Ogan Ilir dan Jajaran Lakukan Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan

Baca: Sriwijaya FC Tertinggal Satu Angka di Babak Pertama

Baca: Sriwijaya FC Tertinggal Satu Angka di Babak Pertama

Baca: Sriwijaya FC Tertinggal Satu Angka di Babak Pertama

Baca: Ahok Bebas Agustus Tahun Ini? Ini Penjelasan Kuasa Hukumnya

Baca: Ibu Rumah Tangga & Mahasiswa Bisa Dapat Pinjaman Bunga 0 Persen di Pegadaian, Ini Syaratnya

Baca: HUT Bhayangkara ke-72 Polres OKU Selatan Gelar Bhakti Sosial Hingga Sunatan Massal

Baca: Partisipasi Pemilih Pilgub Sumsel Minim, Hanya Segini Jumlah Persentasenya, 3 Daerah Ini Tertinggi