Berita Palembang
Gelar Razia Gabungan, 15 Orang Diduga Preman Ini Berhasil Diciduk, Begini Kronologinya
Jajaran Reksrim Polresta Palembang, dan Polsek Kertapati turun untuk mencegah aksi premanisme di tengah masyarakat, Jumat (6/7).
Laporan wartawan Sripoku.com, Andi Wijaya
SRIPOKU.COM, PALEMBANG -- Jajaran Reksrim Polresta Palembang, dan Polsek Kertapati turun untuk mencegah aksi premanisme di tengah masyarakat, Jumat (6/7).
Dengan melakukan razia gabungan untuk mengamankan preman yang dilakukan, pihaknya berhasil mengamankan 15 orang yang diduga preman.
Razia dimulai pukul 14.00, dengan menggunakan mobil, petugas pertama menyisir kawasan Keramasan.
Di lokasi ini sempat terjadi kejar-kejaran, petugas juga harus melepaskan tembakan ke udara berkali-kali saat melihat pelaku bajingan loncat sedang berbagi hasil kejahatan.
Namun pelaku JY, yang memang berstatus DPO, berhasil melarikan diri.
Dari sana petugas melanjutkan penyisiran ke kawasan TPA dan berhasil mengamankan sejumlah orang yang diduga pereman dan dilanjutkan ke kawasan Nilakandi.
Dan terakhir petugas menyisir ke kawasan Simpang Sungki dan Stasiun. Disana kembali petugas mengamankan sejumlah orang yang diduga preman dan 4 drigen minuman tuak.
"Razia yang dilakukan yakni operasi cipta kondisi jelang Asian games yang tak lama menghitung hari lagi," ungkap Kasat Reskrim Polresta Palembang, Kompol Yon Edi Winara, melalui Kapolsek Kertapati AKP I
Putu Suryawan didampingi Kanit Res, Ipda Denny Irawan.
Lanjut I Putu, dari hasil operasi ini, ada 15 orang diduga preman diamankan, 2 buah motor, 2 dus sarden hasil kejahatan bajing loncat dan 4 drigen minuman tuak," sedangkan 15 orang diduga preman nanti
akan kita data, setelah itu dipulangkan," Ungkapnya.
I Putu juga mengatakan, saat dilakukan razia tadi, petugas sempat kejar-kejar dengan satu pelaku DPO bajing Loncat (JY), namun pelaku berhasil kabur nyebut ke sungai," Sempat terjadi kejar-kejar dan petugas melepaskan tembakan, namun pelaku berhasil kabur nyebur ke Sungai," tegasnya.
Ditambahkan I Putu, operasi ini akan terus digelar tak menutup kemungkinan sore, malam dan pagi hari, pihak akan melakukannya," Ya kita juga tidak mengenal waktu akan melakukan operasi secara mendadak, dimana pun di kawasan kertapati," Tutupnya.
Baca: Promo Buah Segar di Hypermart, Ini Rincian Harganya, Ada Harga Dibawah Rp 1000
Baca: Iseng Retas Situs Bawaslu dan Ratusan Sistem Pemerintah, Pria Tamat SMP Ini Terancam 10 Tahun Bui
Baca: Tidak Masuk Sekolah Negeri? Ini Pesan Kadisdik Sumsel, Widodo
Baca: Tidak Masuk Sekolah Negeri? Ini Pesan Kadisdik Sumsel, Widodo
Baca: Jembatan Endikat Ditutup, Warga Keluhkan Kenaikkan Ongkos Angkutan, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca: Jembatan Endikat Ditutup, Warga Keluhkan Kenaikkan Ongkos Angkutan, Ternyata Ini Penyebabnya
Baca: Ada 4 Kloter, Ini Jadwal Keberangkatan Calon Jemaah Haji Empatlawang ke Tanah Suci
Baca: Bermain di Kandang, Sriwijaya FC Tundukkan PS Tira dengan Skor 4-1
Baca: Bermain di Kandang, Sriwijaya FC Tundukkan PS Tira dengan Skor 4-1
Baca: Usai Manggung di Florida, Chris Brown Teman Duet Agnezmo Ditangkap Polisi, Sebelumnya Lakukan Ini
Baca: Ulang Tahun Tribun Sumsel ke-6, Bersama BRI Berbagi ke Panti Jompo Tresna Werdha
Baca: Ulang Tahun Tribun Sumsel ke-6, Bersama BRI Berbagi ke Panti Jompo Tresna Werdha
